DELI SERDANG, SUMATERAEKPRES.ID - Petani sawit dari Koperasi Usaha Desa (KUD) Mandiri Jaya Makmur yang berlokasi di Desa Banjar Jaya, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, tengah mempersiapkan langkah besar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Setelah bertahun-tahun hanya fokus pada penanaman dan penjualan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, kini mereka berencana untuk mengelola hasil kebun mereka sendiri dengan mendirikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini.
BACA JUGA:Pencapaian Pajak Kendaraan Bermotor di Prabumulih Capai Over Target Berkat Program Pemutihan Pajak
BACA JUGA:Pesan Pelaku yang Meracuni Adik Iparnya: Alibi dan Pengakuan Mengungkap Motif di Balik Kejahatan
Sebagai langkah awal, pengurus KUD Mandiri Jaya Makmur melakukan kunjungan belajar ke PT Diski Raya Energi yang terletak di Desa Sesematang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada 14-15 Desember 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh wawasan lebih dalam tentang pengelolaan PKS mini.
Ketua KUD Mandiri Jaya Makmur, Purwo Pamungkas, menjelaskan bahwa tujuan dari pendirian PKS mini ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup para petani anggota koperasi.
BACA JUGA:Tiga Inisiatif Kunci untuk Memajukan Perkembangan Anak Usia Dini di Asia Tenggara
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Permukiman Padat Lubuklinggau, Warga Panik
Selama 25 tahun terakhir, para petani bergantung pada penjualan TBS kelapa sawit.
Namun, kini mereka bertekad untuk memproduksi minyak kelapa sawit dengan mendirikan pabrik yang mampu menggiling 10 ton kelapa sawit per jam dengan hasil minyak kelapa sawit kadar asam tinggi (HACPO).
“Dengan kebun seluas seribu hektar yang kami miliki, kami yakin dapat memenuhi bahan baku untuk PKS mini ini,” kata Purwo.
BACA JUGA:Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Bagi Lulusan PPG Guru Tertentu 2024