4. Terbawa Serangga dan Angin
Seperti penyebaran serbuk sari, kutu putih pada tanaman juga dapat terjadi karena terbawa oleh serangga yang menempel atau hinggap pada tanaman yang sudah terdapat kutu putih.
Konsepnya hampir sama, yakni telur kutu putih, atau bahkan kutu putih yang telah dewasa, menempel pada serangga dan ikut ke mana serangga tersebut pergi. Kemudian, dengan bantuan angin pula, kutu putih akan dapat terjatuh pada tanaman lain, sehingga terserang juga lah tanaman tersebut.
Serangga yang paling sering berkontribusi dalam penyebaran kutu putih ini adalah semut dan lebah, namun serangga lain seperti kepik dll pun dapat menyebarkannya juga.
5. Media Tanah sudah Terkontaminasi
Masih dengan peran serangga dan angin, telur atau kutu putih dewasa akan dapat jatuh ke tanah. Tanah yang sudah terkontaminasi kutu putih akan dapat menyebabkan muncul kutu putih juga pada tanaman.
Maka, sangat disarankan untuk jeli dalam memilih tanah yang baik dan sehat sebelum menggunakannya sebagai media tanam. Hal ini disebabkan karena kutu putih amat lihai bersembunyi di dalam tanah.