PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Kebahagiaan terlihat jelas di wajah Sarmi dan keluarganya yang tinggal di Jalan Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Keluarga ini akhirnya mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah.
Penandaan dimulainya program ini dilakukan dengan peletakan batu pertama pada Senin (16/12/2024) di kediaman mereka yang selama ini dalam kondisi tidak layak huni.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Kembali Terbakar di Kawasan PT Hindoli, MUBA
BACA JUGA:Proyek Asal-Asalan, Pembayaran Ditangguhkan Bila Tidak Sesuai Aturan
Sarmi dengan penuh rasa syukur mengungkapkan harapannya setelah program ini dimulai. "Alhamdulillah, semoga nanti kami bisa tidur nyenyak, tidak takut bocor lagi," ujarnya, menggambarkan kondisi rumah yang sudah lama tidak memadai untuk dihuni.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Prabumulih yang telah memberi perhatian kepada keluarganya, serta kepada TNI, khususnya Koramil 404-02 Prabumulih dan Kodim 0404 Muara Enim, yang turut berperan dalam proses bedah rumah tersebut.
Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Mulyadi Karoman, yang mewakili Penjabat Walikota Prabumulih H Elman ST MM.
BACA JUGA:Kajari Mendorong Tata Kelola Perkebunan Muba, Demi Masyarakat Sejahtera dan Negara makmur
BACA JUGA:Jaksa Segera Limpahkan Berkas Kasus Malpraktik Oknum Bidan ke PN Palembang
Dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada pihak Koramil dan Kodim yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan program bedah rumah ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini.
Semoga ini menjadi amal yang pahalanya terus mengalir,” kata Mulyadi, berharap pembangunan rumah dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi keluarga penerima bantuan.
Mulyadi juga menyampaikan harapannya agar rumah yang sedang dibangun ini menjadi tempat tinggal yang aman, nyaman, serta bisa melindungi keluarga Sarmi dari panas dan hujan.
BACA JUGA:Industri Otomotif Sumsel Terguncang, Konsumen Batalkan Pembelian Akibat Kebijakan Pajak Opsen