Hasil Reses Individu Dapil 7 DPRD Sumsel, Kiky Subagio: Permasalahan Air Bersih, Prioritas Utama

Kamis 12 Dec 2024 - 21:14 WIB
Reporter : Adv
Editor : Dede Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Lahat, Pagaralam, dan Empat Lawang menjadi wilayah Daerah Pemilihan 7 DPRD Sumatera Selatan.

Dalam masa reses kemarin, prioritas yang menjadi perhatian utama anggota DPRD dari Partai Demokrat, Kiky Subagio, dari beragam aspirasi yang disalurkan warga secara langsung dan terbuka dengan dirinya.

BACA JUGA:Reses anggota DPRD Sumsel Dapil IX Muba: Serap Aspirasi Warga di Kecamatan Sekayu

BACA JUGA:Anggota DPRD Sumsel Dapil VIII Gelar Reses: Aspirasi Warga Meliputi Irigasi, Lampu Jalan, dan Telekomunikasi

Wilayah dapil 7 sendiri mencakup tiga kabupaten/kota besar di Sumatera Selatan, yakni Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, dan Kabupaten Empat Lawang.

Namun, dalam tahap pertama reses ini, Kiky lebih banyak menghabiskan waktu di Kabupaten Lahat, mengingat wilayahnya yang jauh lebih luas dan kompleks dibandingkan Pagaralam serta Empat Lawang.

"Tahap pertama reses ini kami fokuskan di Lahat, terutama karena luas wilayahnya dan banyaknya aspirasi masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus.

Untuk tahap berikutnya, kami akan melanjutkan kunjungan ke Kota Pagaralam dan kabupaten Empat Lawang," jelas Kiky Subagio saat diwawancarai usai reses.

Pada reses tahap pertama ini, salah satu permasalahan mendesak yang ditemukan dalam reses ini adalah kebutuhan akan akses air bersih, terutama di wilayah Kecamatan Merapi Selatan, Merapi Barat, dan Merapi Timur di Kabupaten Lahat.

Di wilayah ini, masyarakat sudah lama mengeluhkan minimnya fasilitas PDAM yang memadai. Sebagai alternatif, masyarakat berharap pemerintah dapat menyediakan solusi berupa aliran air gravitasi dengan membangun bak penampungan air di daerah yang lebih tinggi untuk kemudian didistribusikan ke rumah-rumah warga.

"Kebutuhan air bersih ini sangat mendesak, bukan hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga untuk mendukung pertanian, perkebunan, dan ketahanan pangan masyarakat," ujar Kiky.

Ia menjelaskan bahwa air bersih tidak hanya berpengaruh pada kesehatan masyarakat, tetapi juga berperan penting dalam menunjang produktivitas lahan sawah dan kebun yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat di wilayah tersebut.

Hadirnya aliran air yang digunakan pada pertanian, Perkebunan dan lahan produktif lainnya dipastikan akan berdampak pada ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Selain itu, Kiky menerima aspirasi lebih dari 13 desa di wilayah Kikim Area yang meminta pembangunan bendungan dan perbaikan irigasi.

“Jadi ada 13 desa yang warganya berharap dapat dialiri air. Dengan cara pembangunan bendungan yang rusak akibat banjir bandang beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Kategori :