SUMATERAEKSPRES.ID - Reses tahap I hari terakhir anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel II, mengunjungi beberapa sekolah, di antaranya, SMAN 3 Palembang, SMKN 2 Palembang, SMAN 6 Palembang, SMAN 22 Palembang, Kantor Camat Ilir Timur II serta Kantor Camat Sukarami Palembang.
Dalam agenda mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat dalam hal ini diwakili, siswa, guru, masyarakat umum serta unsur ketua rukun tetangga, berlangsung Jumat-Sabtu, 6-7 Desember 2024.
Reses ini dipimpin Koordinator Dapil 2, Hj. Zaitun, SH, M.Kn., bersama anggota DPRD lainnya, H. Nopianto, S.Sos., MM., Ir. Zulkipli Kadir, Muhammad Yansuri S.Ip, Tamtama Tanjung SH. Fajar Febriansyah ST.MIkom. Dalam reses ke SMA Negeri 3 Palembang, Drs. H. Sugiono. MM, menyampaikan aspirasi terkait pembangunan gedung ruang sumber pusat belajar. "Harapan kami dengan adanya reses ini pada 2025 bisa dianggarkan kembali," ujarnya di hadapan anggota dewan.
Sugiono menjelaskan tahun pelajaran 2023-2024, ada empat siswa SMA Negeri 3 Palembang masuk Fakultas Kedokteran Unsri. "Bahkan, ada satu siswa yang masuk UGM dengan nilai 1.000," terangnya
BACA JUGA:Serap Aspirasi Infrastruktur Jalan, Drainase Hingga Pagar Sekolah
BACA JUGA:Infrastruktur Jalan, Drainase, Restorasi Sungai hingga Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Koordinator Dapil 2, Hj. Zaitun, menegaskan reses bertujuan menyerap aspirasi masyarakat, termasuk dari sektor pendidikan. “Semua aspirasi yang kami terima akan diperjuangkan di tingkat Provinsi Sumatera Selatan,” jelasnya.
Raden, guru SMAN 3 Palembang bertanya adanya wacana kenaikan gaji bagi para guru. "Kami bertanya kenaikan gaji guru seperti diungkap Presiden Prabowo dan menteri apakah itu benar," tanyanya. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Sumsel, H. Nopianto, menjelaskan bahwa reses merupakan tugas konstitusional untuk mendengar dan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Fajar Febriansyah menjelaskan terkait kenaikan gaji benar adanya. "Soal anggaran kenaikan gaji sudah ada, tinggal mekanisme pencairan," ucapnya.
Di SMK Negeri 2 Palembang, delegasi Dapil Palembang 2 juga mendengar berbagai aspirasi. Kepala SMK Negeri 2 Palembang H. Suparman SPd. MSi., menyampaikan guru-guru produktif yang banyak berkurang. Juga disampaikan sarana prasarana SMKN 2. "Peralatan juga tahun 2012 teknologi canggih di tahun itu, sekarang tidak sesuai lagi," ujarnya.
BACA JUGA:Gencar Bangun Infrastruktur, Ternak Bebek dan Kambing, Bumi Kencana
BACA JUGA:Reses Pertama Persi, SE Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Air Bersih di Empat Lawang
Juga dibahas adanya kolam retensi yang berfungsi sebagai tempat penampungan air dari masyarakat, beberapa waktu lalu temboknya jebol menyebabkan banjir. Juga diharapkan adanya pengaspalan dan pengecoran jalan serta retensi bisa diwujudkan. Diketahui luas lahan 4.300 meter persegi atau sekitar 4,3 hektare.
Guru SMKN 2 Palembang, Titin Martini, menyampaikan aspirasi terkait wadah bagi para lulusan SMK untuk pencaker (pencari kerja) dan pengguna yakni antara dudi dan alumni. "Kami meminta solusi terkait pemasaran dunia kerja, bagaimana pola penyerapan lulusan SMK karena dinilai sebagai penyumbang terbesar pengangguran," katanya. Guru lainnya, Erni menyampaikan aspirasi mengenai kenaikan gaji guru.