Prabumulih, SUMATERAEKSPRES.ID – Aksi perampokan trafo milik PLN kembali terjadi di Prabumulih, kali ini di Jalan Pertamina, kawasan Pal 10 yang merupakan perbatasan antara Desa Karangan dan Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah.
Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (10/12) malam dan melibatkan enam orang pelaku.
Menurut Erwin (29), seorang penjaga kebun yang menjadi korban, peristiwa pencurian tersebut berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB.
BACA JUGA:Benjamin Netanyahu Jadi Perdana Menteri Pertama yang Diseret ke Pengadilan Sebagai Terdakwa Kriminal
BACA JUGA:Insiden Penganiayaan di SPBU Taba Jemekeh, Karyawan Kroyok Konsumen Gara-Gara Tisu
Erwin bersama temannya, Rizki, sedang beristirahat di pondok kebun ketika mendapati trafo di sekitar kebun mereka dicuri. Sebelumnya, mereka juga mengetahui bahwa trafo di Pal 9 telah hilang seminggu sebelumnya.
Tak lama setelahnya, empat orang pria yang mengenakan masker mendekati mereka. Pelaku menyuruh mereka untuk mematikan senter dan duduk dekat pohon kelapa.
Ketika Erwin bertanya apa yang mereka inginkan, dua pelaku langsung menodongkan pistol ke arah kening mereka, memaksa keduanya duduk tanpa bisa bergerak.
BACA JUGA:SNPMB 2025 Resmi Dibuka, Berikut Jalur-Jalur Pendaftaran yang Tersedia
Selama sekitar dua setengah jam, Erwin dan Rizki disandera oleh para pelaku, sementara dua pelaku lainnya menurunkan trafo dari tiang PLN.
Dua pelaku tambahan datang mengendarai sepeda motor membawa alat bantu seperti tangga dan tongkat kayu yang digunakan dalam aksi pencurian tersebut.
Setelah pelaku berhasil membawa trafo, mereka melepaskan Erwin dan Rizki. Sebelumnya, sekitar pukul 17.30 WIB, Erwin sempat bertemu dengan seseorang yang meminta kunci yang mencurigakan, yang membuatnya merasa tidak nyaman sebelum kejadian tersebut.
BACA JUGA:Oknum Kepala Desa dan Tiga Rekannya Ditangkap Usai Menggunakan Narkoba
BACA JUGA:Tabrakan Angkot di Lubuklinggau, Dua Pengendara Motor Alami Patah Kaki