Insiden Penganiayaan di SPBU Taba Jemekeh, Karyawan Kroyok Konsumen Gara-Gara Tisu
Insiden tak terduga di SPBU Taba Jemekeh: Tiga karyawan menganiaya konsumen gara-gara tisu cicak. Kasus diselesaikan dengan mediasi kepolisian dan permintaan maaf resmi. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
Lubuklinggau, SUMATERAEKSPRES.ID – Kejadian tak terduga terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Taba Jemekeh, Kelurahan Taba Jemekeh, Lubuklinggau Timur II, pada Rabu (11/12) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Tiga karyawan SPBU terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap seorang konsumen yang diketahui bernama OK, seorang pemilik showroom mobil di Simpang Priuk.
Menurut penuturan istri korban, Ani, kejadian bermula saat mereka sedang antre untuk mengisi bahan bakar di SPBU.
BACA JUGA:SNPMB 2025 Resmi Dibuka, Berikut Jalur-Jalur Pendaftaran yang Tersedia
Suaminya, OK, yang merasa terganggu dengan adanya cicak di dinding mobil, mengambil tisu untuk membuangnya di sekitar area antrean.
Namun, tindakan tersebut justru memicu kemarahan dari para karyawan SPBU.
"Suami saya melihat cicak di mobil dan langsung mengambil tisu untuk membuangnya di area SPBU. Namun, beberapa karyawan SPBU malah marah dan melakukan tindakan kasar terhadapnya," ujar Ani dengan nada kesal.
BACA JUGA:Oknum Kepala Desa dan Tiga Rekannya Ditangkap Usai Menggunakan Narkoba
BACA JUGA:Tabrakan Angkot di Lubuklinggau, Dua Pengendara Motor Alami Patah Kaki
Tak terima dengan perlakuan yang diterima suaminya, Ani mengatakan bahwa OK kemudian mendatangi Polsek Lubuklinggau Timur untuk melaporkan insiden tersebut.
OK berencana untuk meminta perlindungan hukum terkait tindakan yang dianggap kasar oleh karyawan SPBU.
"Suami saya sudah ke Polsek Timur untuk melaporkan kejadian ini dan ingin melaporkan karyawan yang bersikap arogan terhadapnya," lanjut Ani.
BACA JUGA:Resep Ayam Opor Lezat dan Gurih, Cara Memasak yang Mudah