Persoalan Kejelasan Sandera Jadi Syarat Gencatan Senjata Israel-Hamas

Selasa 10 Dec 2024 - 19:10 WIB
Reporter : Berry
Editor : Irwansyah

BACA JUGA:BULD DPD RI Kumpulkan Data di FISIP Unsri untuk Evaluasi Tata Kelola Pemerintahan Desa

Israel memperkirakan ada sekitar 96 sandera yang masih ditahan oleh Hamas, termasuk 34 jenazah yang telah dikonfirmasi tewas.

Baru-baru ini, pembicaraan kembali memperoleh momentum menyusul perkembangan situasi regional, termasuk gencatan senjata di Lebanon dan ancaman Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang menyatakan akan ada konsekuensi besar jika para sandera tidak dibebaskan saat ia mulai menjabat pada 20 Januari.

Laporan menunjukkan optimisme yang lebih besar terkait tercapainya kesepakatan.

BACA JUGA:Permasalahan Rumah Dinas Wagub Sumsel Tuntas, Renovasi Segera Dimulai

BACA JUGA:Kedua Terdakwa Pembunuhan Bos Bangunan H Agus Toni Dituntut Hukuman Mati

Keluarga sandera juga mengungkapkan rasa hati-hati optimisme setelah bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Netanyahu menegaskan bahwa waktu untuk mencapai kesepakatan penyanderaan sudah tiba dan bahwa perubahan situasi di Suriah bisa menjadi faktor pendorong kemajuan perundingan.

Pada Senin (9/12), Sa’ar mengungkapkan bahwa meskipun masih terlalu dini untuk memastikan hasilnya, peluang mencapai kesepakatan semakin cerah.

BACA JUGA:Peningkatan Penumpang Nataru di Palembang Diperkirakan Capai 10-15 Persen

BACA JUGA:Daftar Harga Tiket Pesawat Akhir Tahun, Destinasi Populer dan Tips Menghemat Biaya

Sa’ar menekankan bahwa tidak akan ada gencatan senjata tanpa kesepakatan mengenai pembebasan sandera.

Israel dan Hamas terus saling menyalahkan atas kegagalan perundingan, namun Sa’ar mengindikasikan bahwa posisi Hamas, yang sebelumnya menuntut penghentian perang dan penarikan pasukan IDF dari Gaza, mungkin telah berubah, meningkatkan harapan untuk kesepakatan yang lebih cepat.

Kategori :