Defisit Anggaran, Minta Retribusi Pajak Dioptimalkan

Senin 09 Dec 2024 - 20:09 WIB
Reporter : Nisa
Editor : Edi Sumeks

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terjadinya  defisit anggaran di Kabupaten OKI , karena tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI  yang terjadi tahun 2023.

Kepala Kejari OKI, Hendri Hanafi mengungkapkan, pihaknya sebagai mitra pemerintah dan salah satu tugas dan fungsi perdata dan tata usaha negara adalah memberikan pendampingan bantuan hukum kepada Pemda OKI.

Bagaimana pemerintah dapat mendapatkan haknya dari pajak dan retribusinya daerah dengan 11 sektor pajak yang di ampuh." Makanya inilah tugas kami membantu Pemda OKI,"terangnya di sela-sela acara 

Pembayaran pajak secara kolektif melalui virtual account, kemarin (9/12).

Ia melihat beberapa potensi yang belum digarap maksimal.  Oleh karena  dengan tagline bahwa ASN berakhlak salah satunya adalah kolaborasi. Ternyata di OKI banyak potensi pajak yang belum dioptimalkan.

BACA JUGA:Temukan Pelanggaran ASN, Segera Laporkan, Pemkot Luncurkan Aplikasi WBS

BACA JUGA:Jembatan Ampera Ikon Kota Palembang dengan Anggaran Pembangunan USD 4,5 Juta

Seperti  pengusaha yang memiliki usaha rumah makan yakinlah kewajiban pajak tidak mengurangi omset. Kemudian Kadishub OKI potensi parkir lumayan apakah parkir sudah tepat atau belum.

Seperti di RS seharusnya parkir dikelola secara tertib agar mendorong retribusi usaha penitipan jasa kendaraan bermotor  jangan salah kelola menguntungkan pihak tertentu." Saya yakin kesempatan ini menjadi wahana sarana saling mengingatkan dalam rangka memastikan masyarakat sejahtera dengan pajak yang dibayarkan,"imbuhnya.

Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, mengapresiasi BPPD OKI karena ini sejalan dengan Perda OKI dan hari ini BPBD meluncurkan aplikasi bekerjasama dengan BSB.

Dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik dan mengoptimalkan pendapatan asli daerah.Tentu berharap meningkatkan PAD dan proses administrasi upaya meningkatkan optimalisasi pada sudah dilakukan. 

BACA JUGA:Anggaran BP Haji 2025 Ditingkatkan Rp50 Miliar, Ini Rencana Penggunaannya

BACA JUGA:Israel Lancarkan Serangan Udara di Lebanon, Respons Hizbullah atas Pelanggaran Gencatan Senjata Berlanjut

Untuk itu meminta pendampingan dari Kajari mengoptimalkan PAD dan mengimbau dengan bersinergi BPBD akan tahu potensi pajak mana yang bisa dioptimalkan.

Ia meminta BPPD meningkatkan kompetensi kapasitas kapabilitas SDM yang ada, agar dapat optimal 

Kategori :

Terkait