Defisit Anggaran, Minta Retribusi Pajak Dioptimalkan
PAJAK: Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya memberikan penghargaan kepada Pemilik RM Sederhana yang telah patuh membayar pajak restoran dalam acara yang digelar Badan Pengelolaan Pajak Daerah OKI, kemarin (9/12). - FOTO: nISA/SUMEKS-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terjadinya defisit anggaran di Kabupaten OKI , karena tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI yang terjadi tahun 2023.
Kepala Kejari OKI, Hendri Hanafi mengungkapkan, pihaknya sebagai mitra pemerintah dan salah satu tugas dan fungsi perdata dan tata usaha negara adalah memberikan pendampingan bantuan hukum kepada Pemda OKI.
Bagaimana pemerintah dapat mendapatkan haknya dari pajak dan retribusinya daerah dengan 11 sektor pajak yang di ampuh." Makanya inilah tugas kami membantu Pemda OKI,"terangnya di sela-sela acara
Pembayaran pajak secara kolektif melalui virtual account, kemarin (9/12).
Ia melihat beberapa potensi yang belum digarap maksimal. Oleh karena dengan tagline bahwa ASN berakhlak salah satunya adalah kolaborasi. Ternyata di OKI banyak potensi pajak yang belum dioptimalkan.
BACA JUGA:Temukan Pelanggaran ASN, Segera Laporkan, Pemkot Luncurkan Aplikasi WBS
BACA JUGA:Jembatan Ampera Ikon Kota Palembang dengan Anggaran Pembangunan USD 4,5 Juta
Seperti pengusaha yang memiliki usaha rumah makan yakinlah kewajiban pajak tidak mengurangi omset. Kemudian Kadishub OKI potensi parkir lumayan apakah parkir sudah tepat atau belum.
Seperti di RS seharusnya parkir dikelola secara tertib agar mendorong retribusi usaha penitipan jasa kendaraan bermotor jangan salah kelola menguntungkan pihak tertentu." Saya yakin kesempatan ini menjadi wahana sarana saling mengingatkan dalam rangka memastikan masyarakat sejahtera dengan pajak yang dibayarkan,"imbuhnya.
Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, mengapresiasi BPPD OKI karena ini sejalan dengan Perda OKI dan hari ini BPBD meluncurkan aplikasi bekerjasama dengan BSB.
Dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik dan mengoptimalkan pendapatan asli daerah.Tentu berharap meningkatkan PAD dan proses administrasi upaya meningkatkan optimalisasi pada sudah dilakukan.
BACA JUGA:Anggaran BP Haji 2025 Ditingkatkan Rp50 Miliar, Ini Rencana Penggunaannya
Untuk itu meminta pendampingan dari Kajari mengoptimalkan PAD dan mengimbau dengan bersinergi BPBD akan tahu potensi pajak mana yang bisa dioptimalkan.