"Kalian adalah duta madrasah yang akan membawa nama baik Indonesia ke dunia internasional. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, baik secara teori maupun praktik, dan gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan motivasi dan semangat berprestasi," pesannya.
Program yang Berkelanjutan
Kemenag berencana untuk terus melanjutkan program studi singkat ini pada tahun-tahun mendatang, bahkan akan memperluas jangkauan negara tujuan agar semakin banyak siswa madrasah yang mendapatkan kesempatan serupa.
"Kami juga berharap program ini dapat membuka peluang lebih besar bagi siswa madrasah untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi internasional," jelas Sidik.
Kasubdit Kesiswaan, Solla Taufiq, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini, termasuk Kepala Madrasah, wali peserta didik, dan stakeholder lainnya.
"Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang luas dan menjadikan siswa madrasah kita sebagai generasi yang memiliki daya saing global," katanya.
Mustofa Fahmi, Kasubtim Kesiswaan MA/MAK, melaporkan bahwa para peserta Batch I memanfaatkan waktu sebelum keberangkatan untuk saling mengenal. Para siswa yang berasal dari berbagai provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua Barat, mengikuti berbagai sesi orientasi mengenai program ini.
Selain itu, mereka juga mendapatkan penjelasan rinci mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan selama 11 hari di China.
Setelah sesi persiapan selesai, para peserta langsung bertolak menuju China pada malam harinya.
Dengan berbagai upaya dan program yang dilaksanakan, Kemenag terus berkomitmen untuk mengembangkan kualitas pendidikan di madrasah dan memperluas cakrawala siswa madrasah dalam menghadapi tantangan global.