Ikan lohan dikenal sebagai ikan yang rakus. Untuk menjaga jenong dan warna tubuhnya tetap indah, berikan pakan yang mengandung nutrisi tinggi seperti pelet khusus lohan, cacing darah, udang kering, atau jangkrik kecil.
Berikan pakan dua hingga tiga kali sehari dalam jumlah yang cukup. Hindari memberi pakan berlebihan karena dapat mencemari air dan menyebabkan obesitas pada ikan.
4. Mengatur Pencahayaan
Pencahayaan juga berperan penting dalam menjaga warna ikan lohan tetap cerah. Gunakan lampu akuarium dengan spektrum cahaya yang sesuai.
Nyalakan lampu selama 8-10 jam sehari untuk meniru kondisi alami, tetapi hindari pencahayaan berlebihan karena dapat memicu pertumbuhan alga di akuarium.
BACA JUGA:Gemoy-nya Mas Koki Oranda, Ikan Hias Populer yang Mudah Dirawat
BACA JUGA:7 Tips Memulai Bisnis Ikan Hias: Menikmati Hobi Sambil Meraup Keuntungan
5. Memberikan Stimulasi Aktivitas
Agar ikan lohan tidak stres dan tetap aktif, sediakan mainan atau benda menarik di akuarium, seperti bola kecil atau cermin.
Namun, jangan biarkan cermin terlalu lama karena ikan lohan dapat menjadi agresif saat melihat pantulan dirinya.
6. Mengamati Perilaku dan Kesehatan Ikan
Rutinlah mengamati perilaku ikan lohan Anda. Jika ikan terlihat lesu, nafsu makannya berkurang, atau memiliki bintik-bintik aneh di tubuhnya, segera cek kondisi air dan konsultasikan dengan ahli akuarium.
Penyakit umum yang sering menyerang ikan lohan antara lain white spot, infeksi jamur, dan bloat (perut kembung).
Untuk pencegahan, Anda bisa menambahkan garam ikan khusus ke dalam air dan memastikan ikan tidak mengalami stres akibat perubahan lingkungan yang mendadak.
7. Hindari Overcrowding di Akuarium
Ikan lohan terkenal agresif, terutama terhadap ikan lain. Sebaiknya pelihara ikan ini sendirian di akuarium untuk menghindari perkelahian yang dapat melukai dirinya maupun ikan lainnya.