BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara melakukan kunjungan kedua ke daerah Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Minggu (1/12).
Ini merupakan kunjungan kedua di lokasi Transmigrasi, setelah sebelumnya telah mengunjungi lokasi Transmigrasi di Papua Selatan.
Dalam kunjungannya, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara didampingi PJ Bupati Banyuasin M Farid, Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim, Kapolres Banyuasin serta kepala OPD terkait meninjau lahan Persawahan Desa Banyu Urip Kawasan Transmigrasi Telang.
Kemudian meninjau Pasar KTM Telang, lokasi Calon Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) Milenial, peninjauan Koperasi BMT Trans Mekarsari Mandiri di Unit Pengolahan Jamur Tiram.
Terakhir kunjungan Ke Islamic Center KTM Telang sekaligus tatap Muka dengan masyarakat serta pemberian bantuan.
BACA JUGA:Siapkan Masyarakat Transmigrasi Berdasarkan Potensi Daerah
BACA JUGA:Memandirikan Kawasan Transmigrasi, Ciptakan Sumsel Swasembada Pangan
Usai itu dari tinjauan itu, Menteri Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara akan melanjutkan pembangunan di daerah Transmigrasi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat."Pembangunan kota tidak sama seperti di desa,"bebernya.
Pastinya apa yang menjadi prioritas, kata Iftitah akan di dahulukan untuk dilakukan pembangunan seperti jalan, irigasi dan lainnya.
Lebih lanjut, Iftitah menambahkan kawasan KTM Telang ini merupakan 20 persen penyumbang pangan di Sumsel, dan untuk Sumsel sendiri per tahun menyumbang 1,7 juta GKG.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengirimkan orang orang terbaik di transmigrasi terutama yang telah disiapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan potensi wilayah yaitu pertanian.
Ini sesuai dengan program kementerian transmigrasi yaitu program Beasiswa Patriot dan Transmigrasi Patriot.
BACA JUGA:Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Mendorong Kemajuan Ekonomi Lokal
BACA JUGA:Majukan Kawasan Transmigrasi, Raih Penghargaan Kemendes PDTT RI
"Kita kirimkan anak anak transmigrasi ke universitas terbaik di dunia, baik itu dalam negeri dan luar negeri,"tukasnya. Pastinya juga semangat untuk menjadi motor penggerak kemajuan daerah transmigrasi.