PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID–Dalam rangka mendukung gerakan peduli lingkungan, Yayasan Karya Salemba Empat menggelar kegiatan 'Gebyar Peduli Sampah Plastik Menjadi Ecobrick' pada 35 titik se-Nusantara, termasuk SD Negeri 21 Palembang.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Paguyuban Karya Salemba Empat (PKSE) Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) yang melibatkan 114 siswa-siswi dari kelas 4, 5, dan 6.
Kemudian, 34 guru beserta staff SD Negeri 21 Palembang. Juga 40 beswan PKSE Polsri yang tergabung dalam kegiatan ini. Acara dilaksanakan Sabtu, 23 November 2024 lalu.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya siswa sekolah dasar, tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan cara mengolah sampah plastik menjadi ecobrick, solusi kreatif yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:SEVENT 2024 Polsri: Meningkatkan Kualitas Mahasiswa Melalui Teknologi dan Kreativitas, Keren Nih!
BACA JUGA:Polsri Berambisi Jadi PTN-BH, Target Alumni Bisa Bersaing
Ecobrick adalah metode mengisi botol plastik bekas dengan limbah non-organik, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dekorasi, furnitur, dan bahkan bangunan alternatif yang bermanfaat.
Siswa-siswi SD Negeri 21 Palembang membuat kreasi ecobrick menjadi pot bunga.
“Kami ingin mendorong perubahan pola pikir dan kebiasaan anak-anak sekolah dasar, agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan mampu mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna,” ujar Rendi Seftian, Donor Relations Yayasan Karya Salemba Empat.
Kegiatan itu dimulai sejak 2 November 2024. Mulai tahap sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah plastik yang dipandu oleh beswan PKSE Polsri.
BACA JUGA:Ir Irawan Raih Suara Terbanyak, Proses Pemilihan Calon Direktur Polsri
BACA JUGA:Raih 18 Medali Emas, Polsri Juara Umum Porseni Politeknik XIV Indonesia di Malang
Para beswan memberikan edukasi kepada siswa-siswi tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan, diajarkan langkah-langkah praktis mengolah sampah plastik menjadi ecobrick.
Mulai dari memilah plastik, membersihkan sampah plastik, memadatkannya ke dalam botol plastik, hingga memastikan ecobrick memiliki kualitas yang baik.
Selanjutnya, beswan PKSE Polsri juga melakukan tahap monitoring 1 dan 2 kepada siswa-siswi SD Negeri 21 Palembang yang terlibat untuk memantau serta membantu dalam pembuatan ecobrick yang baik dan benar.