Doa Bersama ini, menurut Pangdam, merupakan bentuk ikhtiar batin untuk memohon kepada Tuhan agar Pilkada di Sumatera Selatan khususnya, dapat terlaksana dengan lancar dan membawa kedamaian bagi seluruh masyarakat.
"Semoga wilayah Sumsel diberikan ketenangan, dan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai harapan," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan masyarakat untuk menyalurkan hak pilih mereka pada 27 November.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada agar suasana tetap damai dan kondusif.
BACA JUGA:Bawaslu OKI Lakukan Patroli dan Pengawasan Pembersihan APK di Masa Tenang
BACA JUGA:Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan
"Gunakan hak pilih sebaik-baiknya, namun tetap jaga kedamaian dan hindari konflik. Jika ada perbedaan, selesaikan dengan musyawarah," ungkapnya.
Elen Setiadi juga menegaskan bahwa pemimpin yang akan terpilih adalah bagian dari takdir yang sudah ditentukan oleh Allah, dan masyarakat harus dapat menerima hasilnya dengan lapang dada.
BACA JUGA:Pemuda Siram Ayah Tiri dengan Air Keras, Korban Meninggal Setelah Tiga Bulan Dirawat
BACA JUGA:Keripik Kentang Albaeta: UMKM Lokal yang Melesat Berkat Pemberdayaan BRI
Hadir dalam kegiatan Doa Bersama ini antara lain Kapolda Sumsel, Danrem 044/Gapo, Danlanal, Danlanud, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, serta perwakilan partai politik se-Provinsi Sumatera Selatan, beserta pejabat terkait dan tamu undangan lainnya.