Sebelum melakukan waxing, sebaiknya biarkan bulu kaki sedikit memanjang setidaknya 6–7 mm dan pastikan area yang akan di-waxing sudah bersih dan kering.
Prosedur waxing bisa dilakukan menggunakan lilin panas atau lilin dingin.
Pertama-tama, bahan lilin dioleskan ke permukaan kulit sesuai arah pertumbuhan bulu, kemudian di atasnya diletakkan plester kain dan biarkan kain selama 2–3 detik. Saat plester diangkat, bulu yang sudah menempel pada lilin akan tercabut.
Jika setelah plester diangkat kulit terasa sakit, cobalah mengompres kulit dengan air dingin dan oleskan pelembab. Waxing biasanya perlu diulang tiap beberapa minggu.
5. Menggunakan epilator
Epilator merupakan alat yang serupa dengan pisau cukur listrik. Alat ini dilengkapi bagian kepala dengan pinset berputar untuk mencabut akar bulu kaki. Cara menghilangkan bulu kaki dengan epilator umumnya bisa bertahan lebih lama hingga 3–6 minggu.
Agar hasilnya lebih maksimal, kamu dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi terlebih dahulu dalam waktu beberapa hari sebelum menggunakan epilator. Hal ini juga bisa mencegah terjadinya bulu kaki tumbuh ke dalam.
6. Melalui prosedur elektrolisis
Pada prosedur ini, jarum yang sangat pipih dimasukkan ke folikel rambut untuk diberikan bahan kimia atau energi listrik yang dapat menghilangkan bulu secara permanen.
Cara menghilangkan bulu kaki dengan elektrolisis biasanya perlu diulang setiap 1–2 minggu hingga sebagian besar bulu hilang. Meski bisa terasa menyakitkan, prosedur ini biasanya tergolong aman dan efektif jika dilakukan oleh ahli kecantikan atau dokter yang kompeten.
Prosedur elektrolisis biasanya tidak menimbulkan efek samping, tetapi beberapa orang mungkin akan mengalami kemerahan dan perih pada kulit untuk sementara waktu.
7. Melalui prosedur laser dan intense pulsed light (IPL)
BACA JUGA:Masya Allah, Penampilan Prilly Latuconsina Bikin Adem
Pada prosedur ini, sinar laser atau IPL akan ditembakkan ke area spesifik dan diserap oleh pigmen dalam folikel rambut di bawah kulit untuk menghancurkan rambut. Meski dinilai cukup efektif, prosedur ini bisa menghabiskan biaya yang cukup mahal dan memerlukan 4–6 kali perawatan tiap 6–12 bulan.
Jika tidak dilakukan oleh ahli yang kompeten, prosedur laser atau IPL berisiko menimbulkan iritasi kulit atau perubahan pigmen kulit. Meski begitu, cara yang satu ini memiliki beberapa kelebihan yang layak untuk dipertimbangkan, antara lain:
• Cukup efektif untuk menghilangkan bulu kaki karena bisa membidik dan mematikan rambut dari akarnya
• Lebih cepat karena dapat menjangkau area yang lebih luas dalam satu kali tembakan
• Bulu kaki hilang secara permanen setelah 3–7 kali perawatan, sehingga tidak memerlukan prosedur berulang-ulang
8. Menggunakan obat-obatan
Jika berbagai cara menghilangkan bulu kaki di atas tidak bisa membantu, kamu bisa meminta saran dari dokter agar diberikan obat yang bisa menghambat pertumbuhan bulu kaki. Biasanya, penggunaan obat penghambat bulu kaki diperlukan ketika bulu tumbuh lebih lebat karena pengaruh hormon, seperti pada masa menopause atau pada penyakit sindrom ovarium polikistik.
Cara menghilangkan bulu kaki secara mandiri atau menggunakan jasa perawatan di salon dan klinik memang bisa menjadi pilihan. Namun, kamu juga harus memikirkan risiko yang mungkin ditimbulkan dan biaya untuk melakukan cara menghilangkan bulu kaki tersebut.