Meski beberapa pihak mengklaim bahwa ada potensi pemilih yang berubah di menit-menit terakhir masa tenang, Haekal menilai hal itu tidak akan cukup untuk mengubah tren elektabilitas yang sudah terbentuk.
“Ada beberapa faktor yang membuat tren ini sulit untuk berubah. Pertama, pemilih di perkotaan cenderung lebih rasional dalam memilih, berbeda dengan pemilih di pedesaan yang mungkin lebih mudah dipengaruhi oleh faktor transaksional. Kedua, pemilih di Palembang umumnya mendukung calon yang sudah mapan dan memiliki rekam jejak baik. Ketiga, selama lima tahun terakhir, tidak ada oposisi kuat yang mampu menandingi posisi pasangan RD-PS,” jelas Haekal.
Dengan berbagai faktor tersebut, Haekal meyakini bahwa pasangan RD-PS akan tetap unggul hingga detik-detik masa tenang, bahkan hingga hari pemilihan tiba.