"Untuk kadar kering karet di tingkat petani sekitar 60-40 persen, jadi harga karet di tingkat petani saat ini berkisar Rp15.000 per kilogram.
BACA JUGA:AKHIRNYA! 87.920 Guru Lulus Piloting 1 Segera Terima Serdik, Begini Mekanisme Penerimaannya
BACA JUGA:Polda Sumsel Kirim 1.471 Personel BKO Amankan Pilkada Serentak, Ini 6 Penekanan Kapolda Andi Rian
Kami berharap petani dapat meningkatkan kualitas karet mereka agar mendapatkan harga yang lebih tinggi," kata Mustopo.
Selain kenaikan harga di tingkat petani, harga karet di pasar internasional juga mengalami lonjakan.
Pada 23 November 2024, harga karet di pasar internasional tercatat sebesar US Cent 186,8 per kilogram, yang setara dengan Rp15.809 per USD.
Kenaikan harga ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian petani karet di Muratara, yang merupakan salah satu daerah penghasil karet terbesar di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:OJK Perketat Pengawasan Terhadap PT Lunaria Annua Teknologi, Tegaskan Langkah Perlindungan Nasabah
BACA JUGA:Kinerja Transaksi Digital di Indonesia Oktober 2024 Tunjukkan Tren Positif
"Semoga kenaikan harga karet ini terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi petani karet di Muratara dan mendukung sektor pertanian dan perkebunan untuk terus berkembang," tutup Mustopo.