PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Palembang menggelar Apel Siaga yang diikuti 2.272 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). "Apel siaga kali ini digelar untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) di tingkat bawah,'' ujar Ketua Bawaslu Palembang, Khairil Anwar Simatupang.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga mengevaluasi persiapan agar Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan lebih baik. ''Karena ujung tombak pengawasan ada di pengawas TPS," ujar Khairil.
Dikatakannya, seluruh TPS di Palembang wajib melaksanakan proses pemungutan dan perhitungan suara sesuai prosedur yang berlaku. ''Jika ditemukan pelanggaran, Bawaslu akan mengambil tindakan tegas pada pelaksanaan pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung 27 November 202,'' katanya.
Semua pengawas TPS harus bersiap menjalankan tugas pengawasan. ''Saat pemungutan suara, pastikan semua prosedur berjalan dengan benar. Itulah tujuan utama apel siaga hari ini," tegasnya.
BACA JUGA:Berikan Perlindungan Petugas Adhoc Bawaslu
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Ungkap Politik Uang Pilkada Beralih ke Bentuk Digital, Pengawasan Diperketat
Dalam acara tersebut, Bawaslu Palembang turut mengundang tiga pasangan calon (paslon) yang akan bertarung yakni nomor urut 1 Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina (Fitri-Nandri). Nomor urut 2 Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS), yang diwakili oleh partai pengusung. Lalu, nomor urut 3 Yudha Pratomo-Baharudin (Yudha-Bahar).
Selain itu, apel siaga ini juga dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan institusi terkait, di antaranya Penjabat (PJ) Wali Kota Palembang yang diwakili Kejari Kota Palembang, Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, anggota DPRD Kota Palembang, Kapolrestabes, Dandim, KPU Kota Palembang, Kesbangpol, Kakan Kemenag Kota Palembang, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). "Dengan apel siaga ini, diharapkan Pemilihan Serentak 2024 di Kota Palembang dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai aturan yang berlaku," pungkas dia.