6. Ibu Menyusui
Planells menyebut kafein bersifat stimulan dan diuretik yang dikhawatirkan meningkatkan risiko dehidrasi bagi ibu hamil. Berkaitan dengan hal ini, The American Pregnancy Association menyarankan para ibu menyusui untuk menghindari jumlah konsumsi kopi sebanyak mungkin selama masa kehamilan dan menyusui.
BACA JUGA:Ingin Mencoba Diet Kopi Americano? Simak Dulu Penjelasan Dokter ya
BACA JUGA:Ingat, 10 Jenis Obat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Kopi!
7. Orang dengan Gangguan Tidur
Heikkinen berpendapat, kebiasaan minum kopi dapat meningkatkan siklus kurang tidur dan kelelahan seseorang.
Bahkan, mengonsumsi kopi pada sore hari juga dinilai bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Sleep Foundation merekomendasikan setiap individu untuk menghindari kafein setidaknya enam jam sebelum tidur.
Berdasarkan penelitian terhadap 400 mL kafein, sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Clinical Sleep Medicine diketahui kafein yang dikonsumsi enam jam sebelum tidur dapat berpotensi mengganggu pola tidur.
Sebagai catatan, kafein terkenal memiliki "kekuatan" untuk mempengaruhi kualitas tidur manusia.
8. Orang dengan Anxiety atau Serangan Panik
McGrane mengungkapkan bahwa kafein adalah stimulan yang bisa memperburuk kecemasan beberapa orang.
Karenanya, orang yang sering mengalami panik atau gangguan kecemasan disarankan untuk mengurangi atau menghindari asupan kopi.
Penelitian dari General Hospital Psychiatry mengungkapkan bahwa kadar kafein yang lebih tinggi, yakni sekitar 5 cangkir kopi per hari berpotensi menimbulkan serangan panik pada seseorang yang sudah mengalami kecemasan.
9. Orang dengan Epilepsi
Walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, Planells mengungkapkan bahwa sebuah studi terbaru menemukan konsumsi kopi dalam jumlah banyak berkaitan erat dengan peningkatan frekuensi kejang-kejang.