Hasil Survei LPI Elektabilitas Ngesti-Amin Raih 65 Persen

Minggu 17 Nov 2024 - 22:06 WIB
Reporter : dian cahyani
Editor : Irfan Sumeks

PRABUMULIH - Lingkar Publik Independen (LPI) merilis hasil survei Pra Pilkada Prabumulih 2024. Hasilnya, dari tiga pasangan calon kepala daerah di Kota Prabumulih yang ikut berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada 2024, pasangan Hj Suryanti Ngesti Rahayu-Mat Amin unggul. Dari hasil survei 8-13 November 2024, Ngesti -Amin  meraih 65 persen, Arlan-Franky Nasril 21 persen, Andriansyah Fikri-Syamdakir 7 persen dan sisanya 7 persen masih rahasia/tidak tahu atau tidak menjawab. ‘’Dalam simulasi semi terbuka, 93 persen warga Prabumulih sudah menentukan pilihan mereka, sementara 7 persen masih ragu,’’ ujar Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Sumsel, Hilmin, bersama Liyus Eka Brahma, dan Khairun Nisya selaku peneliti dari LPI, dalam konferensi pers di Tembesu Space and Resto Palembang, kemarin.

‘’Data ini diperkuat dengan temuan pasangan Suryanti Ngesti Rahayu-Mat Amin unggul dalam berbagai aspek, termasuk popularitas, akseptabilitas, dan kinerja tim sukses. Mereka juga lebih terlihat dalam sosialisasi melalui alat peraga kampanye seperti spanduk, baliho, dan aktivitas di media sosial, dibandingkan dengan pasangan calon lainnya,” ungkap Hilmin.

Dijelaskannya, alasan utama masyarakat memilih Ngesti-Amin beragam. Paling banyak didasarkan  perhatian mereka terhadap rakyat, pengalaman dalam pemerintahan, serta bukti nyata dari hasil kerja yang telah ditunjukkan. “Masyarakat Prabumulih tampaknya sangat menghargai visi, misi, dan program yang ditawarkan pasangan ini, yang dinilai sejalan dengan kebutuhan dan harapan mereka,” ujarnya.

Sebagian besar responden memberikan penilaian baik terhadap kinerja Ridho Yahya (suami Ngesti), ketika jabat wali kota, dengan tingkat kepuasan mencapai lebih dari 90 persen. “Ini sejalan dengan keinginan 79 persen warga Prabumulih yang mengharapkan kelan-jutan kepemimpinan Ridho Yahya oleh Suryanti Ngesti,” imbuhnya. Mengenai pengaruh uang, Hilmin menyampaikan, hasil survei menunjukkan 51 persen lebih memilih paslon berdasarkan visi dan misi program untuk rakyat. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 34 persen yang memilih karena kombinasi visi misi dan uang. Hanya 9 persen responden memilih paslon karena uang. Sementara 5 persen tidak akan memilih paslon yang memberikan uang, dan 3 persen tidak tahu.

Riset LPI dilakukan dengan metode stratified random sampling, melibatkan 400 responden berusia minimal 17 tahun yang memenuhi syarat sebagai pemilih. Dengan margin of error 4-5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, hasil survei ini dapat dianggap representatif bagi pemilih di Prabumulih. (chy/*)

Kategori :