Peningkatan detak jantung selama berolahraga kemungkinan menyebabkan penumpukan asam laktat yang bisa mengakibatkan kram otot.
Melakukan pendinginan usai berolahraga dapat mempercepat pembersihan asam laktat dari sistem tubuh.
Terakhir, melakukan pendinginan usai berolahraga dapat membantu mengurangi kemungkinan cedera.
BACA JUGA:Ingin Hemat Tapi Tetap Sehat? Pilih Olahraga Lari!
BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Olahraga yang Bisa Meninggikan Badan, Yuk Dipelajari
Sebaliknya, melewatkan pendinginan setelah sesi aktivitas fisik yang berat dan menguras keringat dapat meningkatkan risiko terjadinya delayed onset muscle soreness (DOMS).
DOMS adalah nyeri otot yang muncul beberapa jam hingga sehari usai selesai latihan.
Dengan melakukan peregangan ringan, otot menjadi lebih rileks dan fleksibel sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya DOMS dan cedera.
Berapa Lama Pendinginan setelah Berolahraga?
Setelah berolahraga, Kamu bisa melakukan pendinginan setidaknya selama 3–10 menit.
Durasi ini bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis latihan yang dilakukan.
Jika seseorang memiliki banyak interval intensitas tinggi dalam latihan yang membuat detak jantung berada di kisaran anaerobik, dibutuhkan waktu pendinginan yang lebih lama.
Sebagai acuan, 3 menit merupakan waktu paling singkat untuk mengembalikan detak jantung secara perlahan.
Durasi pendinginan ini juga dapat membantu tekanan darah, terutama tekanan sistolik, kembali normal sebelum benar-benar menghentikan aktivitas fisik tersebut.
BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Olahraga yang Bisa Meninggikan Badan, Yuk Dipelajari
BACA JUGA:Pilih Baju Olahraga yang Tepat untuk Nyaman Lari dan Meningkatkan Performa Anda