Anak-anak RA yang hadir pada acara peluncuran juga akan menerima makanan bergizi secara gratis, yang menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan anak-anak yang sehat dan siap bersaing di era global.
Pentingnya Pendekatan Holistik dalam PAUD
Pendekatan PAUD Holistik Integratif tidak hanya mencakup pendidikan akademik, tetapi juga aspek-aspek penting lain seperti perlindungan anak, kesejahteraan sosial, dan penyediaan layanan kesehatan. Selain itu, program ini juga mencakup pemberian gizi yang cukup agar anak-anak dapat tumbuh secara optimal.
Program ini bertujuan agar anak-anak dapat berkembang secara seimbang dalam berbagai aspek kehidupan, baik dari sisi fisik maupun mental.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia untuk mengimplementasikan pendekatan holistik dalam kegiatan pembelajaran mereka.
“Kami berharap program ini dapat menggerakkan seluruh lembaga RA untuk menyusun kurikulum yang lebih lengkap dan berbasis pada perkembangan anak yang menyeluruh,” tambah Thobib.
Meningkatkan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat GTK Madrasah bertekad untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif pendidikan yang mendukung peningkatan kualitas PAUD di Indonesia.
Tidak hanya fokus pada anak-anak, program ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para guru dan orang tua agar mereka menjadi agen perubahan yang dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Dengan implementasi yang tepat, diharapkan PAUD Holistik Integratif bisa menjadi fondasi penting bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Distribusi RA yang Jadi Percontohan
Sebanyak 426 RA yang menjadi lokasi percontohan program ini tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Berikut adalah daftar kuota untuk Piloting PAUD Holistik Integratif 2024:
Aceh: 23
Sumatera Utara: 26
Sumatera Barat: 19
Riau: 18
Kepulauan Riau: 7
Jambi: 11
Bengkulu: 6