BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Desa Kuala Sugihan Kecamatan Muara Sugihan hingga kini masih menggantungkan penerangan menggunakan pembangkit tenaga diesel (genset).
Hal ini disebabkan, aliran listrik belum teraliri hingga ke Desa Kuala Sugihan, Muara Sugihan Banyuasin itu. "Masyarakat di Desa Kuala Sugihan pakai diesel desa untuk penerangan,"kata Welly, Camat Muara Sugihan.
Mesin diesel desa itu sendiri menyala dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. "Hanya bertahan beberapa jam," tukasnya.
Diakuinya kalau aliran listrik belum mencapai Desa Kuala Sugihan yang berada cukup jauh dari desa lain lainnya. "Desa Kualo Sugihan jaraknya jauh kalau ditarik kabel untuk dialiri listrik," bebernya.
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Siap Dukung Indonesia Emas 2045
Kendati demikian pihaknya telah beberapa kali mengusulkan kepada pemerintah terkait persoalan tersebut."Sudah kita usulan beberapa kali," tukasnya.
Memang sudah direspons oleh pemerintah, bahkan pernah ada survei dari ESDM Pemerintah Provinsi ke lokasi langsung. "Mudah - mudahan segera teraliri listrik,"harapnya.
Terpisah, Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pangkalan Balai Iman Aswilton mengatakan kalau rasio elektrifikasi se-Sumsel termasuk Kabupaten Banyuasin sudah mencapai 99,9 persen telah teraliri. "Sudah 99,9 persen,"katanya.
Namun masih ada di wilayah Banyuasin yang belum teraliri listrik yaitu Desa Kuala Sugihan Kecamatan Muara Sugihan Banyuasin."Itu belum,"ungkapnya.
BACA JUGA:Dari Banyuasin ke Jambi Hanya 2,5 Jam: Tol Betung-Jambi Solusi Kemacetan, Keren Banget Nih!
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Terima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Mengapa sampai belum teraliri listrik, karena di wilayah tersebut terisolasi di daerah perairan."Itu penyebabnya,"bebernya.
Untuk wilayah itu sendiri kata Aswilton telah terdata di PLN, dan kemungkinan sudah diajukan pemerintah kabupaten agar segera dapat difasilitasi untuk dialiri listrik.(qda/lia/)