5. Mencegah gigi berlubang
Manfaat kecipir lainnya adalah mencegah gigi berlubang. Manfaat ini didapat berkat kandungan asam fitat yang mampu menjaga kepadatan gigi.
Rutin mengonsumsi kecipir akan melindungi gigi dari demineralisasi. Demineralisasi sendiri merupakan proses kehilangan mineral gigi yang terjadi ketika makan, minum, atau terpapar bakteri mulut penyebab gigi berlubang.
6. Mengontrol kadar gula darah
Kecipir mengandung serat dan gula oligosakarida yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Hal ini karena tubuh tidak dapat langsung menyerap dan memecah serat, sehingga kadar gula darah tidak langsung meningkat. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa oligosakarida yang terdapat dalam kecipir mampu menurunkan kadar gula dengan meningkatkan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin.
Hal ini dapat mencegah proses pemecahan karbohidrat, sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah. Hasilnya, kadar gula darah pun tetap terkendali.
7. Menurunkan risiko terkena stroke dan gagal jantung
BACA JUGA:Waspadai Gagal Jantung, Ini kata dr Arif Sejati, SpPD-KKV
BACA JUGA:Usia Muda Bisa Juga Kena Gagal Jantung, Kurangi Risikonya Dengan Lakukan Ini
Kecipir mengandung asam linoleat (asam lemak omega-6) dan asam linolenat (asam lemak omega-3). Kedua jenis asam lemak ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko terkena stroke dan gagal jantung.
Manfaat kecipir yang diperoleh dari kandungan asam lemak omega-3 adalah menurunkan kadar trigliserida, mengurangi risiko terjadinya gumpalan darah, serta mengurangi peradangan yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.
Sementara itu, asam lemak omega-6 dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Berbagai manfaat kecipir bisa didapatkan dengan mengonsumsinya sebagai lalapan atau diolah menjadi menu masakan lain. Namun, pastikan Anda telah mencuci kecipir sebelum memakannya. Selain itu, jangan terlalu banyak mengonsumsi kecipir karena tanaman ini mengandung protein lektin yang dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, hingga diare. (*)