Saat berjemur di bawah sinar matahari pagi, sinar matahari akan merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami.
Vitamin D ini berkontribusi besar dalam melindungi kulit dari efek destruktif paparan sinar radiasi UV, melembapkan kulit, menenangkan kulit yang meradang, serta mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
Paparan sinar matahari yang berlebihan berpotensi memicu berkembangnya penyakit kanker kulit.
Namun, jumlah paparan sinar matahari yang tepat justru dapat memberikan efek protektif terhadap beberapa jenis penyakit kanker, termasuk kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker kelenjar getah bening.
Pastikan untuk tetap menggunakan tabir surya setiap kali berjemur untuk melindungi kulit dari risiko kanker kulit.
8. Meningkatkan Fungsi Otak
Rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi di waktu dan durasi yang tepat dapat membantu meningkatkan kemampuan fungsi kognitif dan memicu pertumbuhan sel saraf pada hipokampus, yaitu bagian kecil di otak yang berperan dalam membentuk, mengatur, dan menyimpan informasi.
Dalam artian lain, rutin berjemur di pagi hari dapat membantu memperkuat daya ingat.
Karena hal ini pula, sinar matahari pagi diketahui dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia.(lia)