Ini yang Harus Dilakukan Untuk Menghindari Penyakit Antraknosa, Petani Wajib Tahu ya

Selasa 05 Nov 2024 - 03:00 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID - Penyakit antraknosa atau yang dikenal dengan sebutan busuk kering atau patek, sering menjadi momok bagi petani cabai. Penyakit ini disebabkan cendawan Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan kerugian besar, termasuk gagal panen.

Dilansir dari taniuntung, antraknosa adalah penyakit yang menyerang berbagai bagian tanaman cabai, terutama buah, batang, dan daun. Penyebab utamanya adalah dua jenis cendawan, Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides, yang berkembang pesat dalam kondisi lembab dengan suhu rendah.

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Anjlok, Cuma Rp10 Ribu per kg

BACA JUGA:Banjir Pasokan, Harga Cabai Anjlok, Sentuh Rp12 Ribu per Kg, Akibat Panen Serentak

Pada buah cabai, gejala awal antraknosa ditandai dengan munculnya bintik hitam kecil yang perlahan membesar. Bagian yang terinfeksi terlihat seperti terbakar. Pada batang, cendawan ini menyebabkan layu dan kering, sementara pada daun muncul bercak coklat yang kemudian menguning dan rontok.

Penyakit ini dapat menurunkan hasil panen hingga menyebabkan kerugian total jika tidak segera dikendalikan. Penyebaran yang cepat membuat antraknosa menjadi ancaman serius bagi petani cabai, terutama pada musim hujan.

Kelembaban tinggi dan suhu rendah adalah kondisi ideal bagi cendawan penyebab antraknosa untuk berkembang. Cendawan ini juga dapat bertahan dalam biji cabai selama 9 bulan, sehingga penting untuk menggunakan benih yang sehat dan bebas penyakit.

Pencegahan Penyakit Antraknosa
1.    Gunakan Bibit Tahan Penyakit

BACA JUGA:Begini Cara Kerja Fungisida Sistemik, Petani Harus Tahu Nih

BACA JUGA:Lakukan Pengendalian, Gunakan Fungisida

Pilihlah bibit unggul atau varietas cabai yang tahan terhadap antraknosa. Jika menggunakan benih dari tanaman sendiri, pastikan memilih cabai yang sehat.
2.    Hindari Pupuk Nitrogen Berlebihan

Penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan membuat tanaman lebih rentan terhadap serangan antraknosa.
3.    Penyemprotan Fungisida Dini

Lakukan penyemprotan fungisida saat buah pertama mulai terbentuk. Beberapa fungisida yang direkomendasikan antara lain Antracol, Dithane, dan Nordox.
Langkah-langkah Pengendalian Penyakit Patek pada Cabe

1.    Gunakan Fungisida
Penyemprotan fungisida secara rutin sangat penting, terutama pada musim hujan. Ini akan membantu mencegah penyebaran penyakit.

2.    Berikan Kalsium dan Kalium
Unsur kalsium dan kalium dapat memperkuat kulit buah cabai, sehingga lebih tahan terhadap infeksi.

Kategori :