Ini yang Harus Dilakukan Untuk Menghindari Penyakit Antraknosa, Petani Wajib Tahu ya

Selasa 05 Nov 2024 - 03:00 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

3.    Gunakan Mulsa Plastik
Penggunaan mulsa plastik pada musim hujan dapat mengurangi kelembaban di sekitar tanaman dan mencegah penyebaran cendawan melalui percikan air hujan.

BACA JUGA:Dibalik Keunggulannya, Ini Dia 5 Kekurangan Penggunaan Mulsa

BACA JUGA:Manfaat Mulsa Berdasarkan Warna, Petani Wajib Tahu Sebelum Menggunakannya

Jika antraknosa sudah menyerang parah, segera buang buah cabai yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Selain itu, jangan menanam cabai terlalu rapat agar sirkulasi udara tetap baik dan lingkungan tidak terlalu lembab.

Pengendalian antraknosa harus dimulai sejak dini dengan melakukan pengamatan rutin. Jika gejala serangan sudah terlihat, segera lakukan tindakan pengendalian. Dengan deteksi dini, risiko penyebaran dapat diminimalisir.

Gunakan dosis fungisida sesuai anjuran yang tercantum pada kemasan. Penyemprotan yang tepat akan membantu menekan perkembangan penyakit tanpa merusak tanaman atau lingkungan sekitar.

Pada musim hujan, kelembaban berlebih menjadi salah satu faktor utama penyebaran antraknosa. Penggunaan mulsa plastik dapat membantu menjaga kelembaban tanah tetap stabil dan mencegah penyebaran cendawan. Menanam cabai dengan jarak yang cukup penting untuk mencegah kelembaban berlebih.

Jarak yang terlalu rapat akan membuat lingkungan tanaman menjadi lembab, mempercepat penyebaran penyakit.Jika tanaman cabai terlalu rimbun, lakukan perempelan untuk meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tanaman.

Sirkulasi yang baik akan membantu mengurangi kelembaban, yang menjadi salah satu penyebab utama berkembangnya antraknosa. Pada musim hujan, gunakan fungisida berwarna kuning yang memiliki efek hangat untuk mengurangi kelembaban. Pada musim kemarau, gunakan fungisida berwarna putih yang lebih efektif di suhu kering.

Kategori :