LP2M UIN Raden Fatah, Kementerian PPPA Soroti Masalah Gender

Sabtu 02 Nov 2024 - 15:55 WIB
Reporter : Neni
Editor : Irwansyah

"Ini perlu dicegah dan dilakukan sosialisasi agar perkawinan dini bisa di cegah dan orang tua juga bisa mendampingi anak untuk tidak melakukan perceraian dan membatasi paparan gedget,"terangnya

Sementara Ketua Pelaksana sekaligus Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Rr. Rina Antasari. SH .M.HUM  mengatakan, kegiatan ini bertema, Kegiatan bimbingan teknis  pelaksana  partisipasi masyarakat  dalam kesetaraan  gender melalui  pengembangan model  layanan masyarakat (LM) penyedia layanan kualitas  keluarga yang  berperspektif gender di provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Inilah Waktu Yudisium dan Penerbitan Sertifikat Pendidik Bagi Peserta PPG Piloting 1

BACA JUGA:10 Daerah Terpanas di Indonesia: Menyimak Suhu Ekstrem dari Ciputat hingga Semarang, Hindari Paparan Berlebih!

"Kita lebih luas untuk melihat bahwa ketimpangan gender masih terjadi di masyarakat ,melalui Lembaga penyedia layanan kita harus lebih luas dapat menemukan isu dan  upaya preventif serta promotif , sehingga terwujud keluarga berkualitas,"ujarnya.

BACA JUGA:Mengungkap Kesaktian Keris: Tolak Balak, Tarik Rezeki, Hingga Penjaga dari Ilmu Hitam

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumsel 3 November 2024: Hujan Petir Melanda Beberapa Daerah, Waspada Angin Kencang

Dalam kesempatan ini hadir, LP2M diwakilkan kapus Penelitian UIN Raden Fatah, Dr. Elhepni. Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Fitriana, S.sos. MSi sebagai narasumber  dengan materi penguatan lembaga penyedia layanan masyarakat menuju keluarga berkualitas yang berperspektif gender. Dan para peserta dari Organisasi Masyarakat yakni Muslimat, Aisyiah dan Salimah. (nni).

Kategori :