Karhutla di Tiga Kecamatan, Terdeteksi 11 Hotspot

Jumat 01 Nov 2024 - 20:08 WIB
Reporter : Nisa
Editor : Mario

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski di beberapa wilayah di Sumsel sudah diguyur hujan, tapi karhutla masih terjadi di Desa Lirik Kecamatan Pangkalan Lampam, Kecamatan Tulung Selapan dan Air Sugihan, kemarin (1/11).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto mengungkapkan, belum ada informasi dari BMKG kalau di wilayah ini turun hujan.

”Lahan yang terbakar ini lahan gambut,” terangnya.

BACA JUGA:Cuaca Terik Ekstrem Karhutla Meluas Lagi, 243 Kali waterbombing ke Pangkalan Lampam, Sungai Menang, Gelumbang

BACA JUGA:Luas Karhutla se-Sumsel 9.697,06 Ha, Titik Api Marak Lagi di Lahan Pertanian, Indikasi Sengaja Dibakar

Bahkan dari laporan yang ada terdeteksi ada 11 titik hotspot dan memang sudah akhir Oktober lahan di wilayah OKI masih ada yang terbakar karena kondisi di lapangan memang kering.

Selain pemadaman lewat darat juga dilakukan pemadaman melalui udara. Water bombing terus membantu melakukan pemadaman agar asap segera padam.

Untuk itu pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran karena dari data sebelumnya sudah ada beberapa titik lahan masyarakat yang terbakar.

BACA JUGA:Dua Helikopter Lakukan 30 Kali Waterbombing, Karhutla di Pedamaran Timur

BACA JUGA:Karhutla Lagi di Empat Lawang, Hanguskan 5 Hektare Kebun Karet dan Sawit, Asap Masih Mengepul dari Gambut OKI

Aparat kepolisian, TNI, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api masih berupaya melaksanakan pemadaman ini. Sangat berharap sekali hujan dengan intensitas deras dapat segera turun.

”Karena hujan inilah yang paling ampuh untuk memadamkan lahan yang masih keluar asap,” tutupnya.(uni/lia)

Kategori :