BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Makan Pempek Panggang Enak, Bisa Jadi Pilihan dan Wajib Dicoba
Pempek Palembang memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya begitu disukai:
- Bahan Dasar Ikan: Pempek biasanya terbuat dari ikan tenggiri atau ikan belida yang segar, memberikan rasa gurih dan tekstur kenyal.
- Cuko: Saus cuko yang terbuat dari gula merah, asam jawa, bawang putih, dan cabai, menciptakan kombinasi rasa asam, manis, dan pedas yang unik.
- Variasi Bentuk dan Isi: Pempek hadir dalam berbagai bentuk, seperti pempek kapal selam, lenjer, dan adaan, masing-masing dengan keunikan tersendiri.
- Proses Pembuatan Tradisional: Banyak tempat masih menggunakan resep turun-temurun, menjaga keaslian rasa.
- Kombinasi dengan Lainnya: Pempek sering disajikan dengan mie kuning, timun, dan ebi, menambah kompleksitas rasa.
BACA JUGA:Misteri Alam Semesta, Apakah Ada Makhluk di Luar Bumi Menurut Islam
BACA JUGA:Pameran IMOS 2024. FIFGROUP Suguhkan Beragam Promo untuk Konsumen Cerdas!
Sejarah pempek mencakup berbagai pengaruh, termasuk:
- Asal Usul Zaman Sriwijaya: Pempek diyakini telah ada sejak abad ke-7 Masehi.
- Pengaruh Tionghoa: Pempek juga dikaitkan dengan seorang pria Tionghoa bernama “Apek” yang mengolah ikan di pinggiran Sungai Musi.
- Nama Pempek: Nama ini mungkin berasal dari panggilan "pek...pek" yang ditujukan kepada Apek oleh pembeli.
- Perkembangan Kolonial: Pada masa kolonial, pempek semakin populer, banyak dijual oleh pedagang Tionghoa.
- Kelesan: Dalam budaya Kesultanan Palembang, pempek dikenal sebagai kelesan.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Sumatera Selatan, 2 November 2024, Waspada Hujan Petir di 15 Daerah
Pempek Palembang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol akulturasi budaya dan kreativitas lokal.