Gunung Olympus Mons: Raksasa Terbesar di Tata Surya Lebih Tinggi dari Everest dan Mauna Loa

Jumat 01 Nov 2024 - 10:52 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Novis

Mauna Loa, yang berlokasi di Hawaii, memiliki tinggi lebih dari 9 kilometer jika dihitung dari dasar lautnya dan memiliki panjang bentang sekitar 120 kilometer. 

Sungguh besar, namun volume Olympus Mons di Mars diperkirakan sekitar 100 kali lebih besar dari Mauna Loa! Bahkan, seandainya seluruh kepulauan Hawaii disusun di dalam Olympus Mons, seluruhnya akan ‘tertampung’ di dalam gunung berapi ini.

Mengapa Olympus Mons bisa begitu besar dibandingkan dengan gunung di Bumi? Jawabannya terletak pada perbedaan geologis antara Bumi dan Mars. 

NASA menjelaskan bahwa di Mars, aliran lava yang dihasilkan jauh lebih panjang karena adanya tingkat erupsi yang lebih tinggi serta pengaruh gravitasi yang lebih rendah dibandingkan dengan Bumi.

Selain itu, ada perbedaan penting dalam aktivitas lempeng tektonik di kedua planet.

BACA JUGA:Ternyata Disni Asal Usul Kekuatan Kosmik Garou dalam One Punch Man

BACA JUGA:Mengapa Panas Matahari Tidak Memanaskan Luar Angkasa yang Terasa Sangat Dingin? Simak Penjelasannya!

 Di Bumi, lempeng tektonik yang bergerak di atas titik panas (area vulkanik yang memompa lava) membentuk gunung berapi baru dan mematikan yang lama. 

Fenomena ini menyebabkan lava tersebar ke berbagai lokasi sehingga tidak membentuk satu gunung raksasa seperti Olympus Mons.

Sebaliknya, Mars tidak memiliki pergerakan lempeng tektonik. Titik panas di Mars tetap berada di lokasi yang sama.

Sehingga lava terus-menerus mengalir dan menumpuk di satu tempat, menciptakan gunung berapi yang sangat besar. 

Hal ini menjadikan Olympus Mons sebagai monumen abadi dan saksi keajaiban vulkanik di Mars.

Olympus Mons bukanlah satu-satunya gunung besar di Mars.

 Ia berada di daerah Tharsis, wilayah yang menjadi ‘rumah’ bagi gunung-gunung berapi raksasa lainnya. 

Gunung-gunung di Tharsis bahkan memiliki ukuran 10 hingga 100 kali lebih besar daripada gunung berapi terbesar di Bumi. 

Di kawasan ini, jejak aliran lava sepanjang ribuan kilometer menjadi bukti nyata dari letusan-letusan besar yang terjadi jutaan tahun lalu.

Kategori :