“Memang butuh waktu untuk mendaftar program ini, karenanya kami juga selalu sabar untuk membantu mereka mendaftar.
Ini tugas kami di sini setiap harinya, ada saya, dan ada beberapa staf lain yang ikut membantu mengedukasi pelanggan yang ingin daftar ke Subsidi Tepat,” jelasnya.
Renhardi Tanjung, warga Kertapati Palembang, mengatakan sengaja datang ke SPBU tersebut untuk mendaftar Subsidi Tepat.
BACA JUGA:Pertamina Dukung Keanekaragaman Hayati, Konservasi Ikan Belida dengan Terobosan Kebaharuan
Ia pun sudah membawa syarat dan data pendukung seperti KK dan KTP, STNK bahkan BPKB mobilnya untuk mendaftar.
“Saya dengar dari teman, di sini bisa bantu daftar. Saya ini gak paham daftarnya gimana, karena saya hanyalah sopir angkut bahan material.
Saya bawa lengkap semua dokumennya ke sini,” kata Ren, sapaan akrabnya.
Pria berusia 43 tahun itu mengatakan, pendaftaran program Subsidi Tepat di SPBU tersebut dipandu oleh petugas. Menurut perhitungannya, selama proses pendaftaran ia butuh waktu sekitar 30 menit.
“Kalau dihitung-hitung sekitar 30 menit. Tadi di sana, diajarin cara downloadnya, isi formulirnya dan setelah ini itu, akhirnya saya dapat barcode.
BACA JUGA:Pertamina Bakal Kelola Sumur Minyak Lama
BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi Secara Online dan Offline
Dan ini mau langsung digunakan untuk mengisi Pertalite di SPBU ini,” kata dia.
Meski menurutnya terkesan ribet dan butuh kesabaran, namun ia bersyukur sudah bisa masuk dan terdaftar dalam program itu.
Setidaknya sekarang dia sudah bisa membeli BBM subsidi dengan tenang.
“Sekarang tenang, sudah bisa isi Pertalite di SPBU. Kemarin soalnya gak bisa, karena dari SPBU harus terdaftar di Subsidi Tepat dulu, katanya.