Di bulan puasa ini, Hafiz akan mengisi dengan berbagai kegiatan. Seperti nonton TV dengan film-film idolanya, main game dan sesekali bermain Hp. ‘’Kalau ngaji adek memang ada jadwalnya tidak dilakukan setiap hari. Hanya sepekan tiga kali,’’ ujarnya yang tahun ini tahun ketiga dia berpuasa.Diakui Hafiz, dirinya paling suka saat menunggu buka, karena sering diajak jalan-jalan. ‘’Adek diajak papa jalan-jalan mencari makanan berbuka. Lalu adek disuruh membeli sendiri menu berbuka yang adek mau. Senang sekali rasanya,’’ katanya. Mengisi waktu Ramadan dengan kegiatan positif bisa membuat anak lupa kalau ia sedang berpuasa. Sehingga menunggu waktu berbuka pun jadi tidak begitu terasa. "Selain puasa, ajaklah anak untuk ikut salat Tarawih. Meskipun sekadar mengajak dan belum bisa melaksanakan secara serius, kebiasaan ini dapat melatih agar anak rajin ibadah sunah," ujar Wakil Rektor III Institut Agama Islam Alquran Al-Ittifaqiah Indralaya, Ustaz Dr Zaimuddin MSi. BACA JUGA : Seru dan Menantang, Tidak Tahu Rute
Manfaatnya anak akan mengetahui salah satu kewajiban dalam Islam adalah salat dan puasa sesuai dalam rukun Islam. Selain itu, di sela kegiatan berpuasa ajaklah anak untuk bersedekah. Contoh terdekat bisa dimulai dari tetangga, seperti berbagi makanan untuk berbuka ke tetangga. Contoh lain bisa bersedekah dan berbagi di panti asuhan. ‘’Ini mengajarkan anak untuk ikhlas berbagi,’’ katanya.Dikatakan, lewat sedekah, mengajarkan anak berbagi kepada sesama sebagai makhluk sosial. Serta menanamkan pengertian kepada anak setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula. ‘’Isi kegiatan Ramadan anak dengan hal yang sifatnya kekeluargaan. Seperti mengajak anak membaca buku bersama, khususnya yang bertema Ramadan," tambahnya. Anak-anak yang duduk di bangku TK atau SD masih sangat menyukai buku dengan gambar di dalamnya. ‘’Kegiatan Ramadan bisa juga dengan membacakan buku untuk anak-anak karena bisa berdampak positif baik secara akademik maupun emosi,’’ ujarnya Seperti menceritakan kisah-kisah Nabi dan Rasul. Bisa menggunakan media buku, bacaan online, atau tanpa media apapun. Pilih kisah yang kira-kira paling menarik dan disukai anak. Misalnya saat Nabi Yunus ditelan ikan paus, atau saat Nabi Musa dikejar Firaun hingga ia berhasil membelah lautan dengan tongkatnya. Semakin ekspresif ceritanya, semakin anak akan menyimak dengan bersemangat.
Tak lupa, lanjutnya, ajak anak untuk mengaji, salat berjamaah dan berbuka puasa bersama. Boleh-boleh saja jika ingin ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka. Ngabuburit adalah bagian untuk memeriahkan momen berbuka. ‘’Tentu diajarkan kepada anak, ngabuburit dengan tujuan membeli menu buka puasa bukan karena nafsu, melainkan karena kebutuhan," pungkasnya. (dik)
Kategori :