PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga pasang calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel telah memaparkan visi, misi, dan rencana program yang akan dilakukan jika mereka terpilih memimpin Sumsel lima tahun ke depan. Semua disampaikan dalam debat pertama Pilgub Sumsel 2024 di Hotel Novotel, tadi malam (28/10).
Ada satu tema yang jadi perdebatan cukup menarik dalam debat tadi malam. Yakni tentang pelabuhan Tanjung Carat. Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1, H Herman Deru menegaskan, Tanjung Carat merupakan ‘temuan’ di eranya.
“Karena koordinat pelabuhan sebelum sedimentasinya tinggi. Di Tanjung Carat kedalamannya mencapai 14 meter. Apa progresnya, yang sudah disiapkan lahannya dulu. Baru untuk pembangunannya pada periode kedua,” bebernya.
Deru pun mempertanyakan calon Gubernur nomor urut 2, Eddy Santana saat masih di Komisi V DPR RI tidak mendorong Menteri Perhubungan untuk melakukan action dalam upaya mendorong realisasi pembangunan pelabuhan Tanjung Carat.
BACA JUGA:Debat Perdana Belum Sempurna
BACA JUGA:Debat Perdana Angkat Empat Tema
Hal itu pun disanggah Eddy. “Pak Herman Deru, ini terbalik. 2021 saya berjuang habis menganggarkan dana untuk Tanjung Carat. Bangun jalan dari Simpang Sungsang sampai Tanjung Carat Rp60 miliar. Tapi tahun 2022 hilang. Kata Menhub, kata Gubernur tidak perlu APBN. Nanti katanya Gubernur bisa bangun sendiri tanpa APBN, ada investor yang masuk membangun kerja sama dengan BUMD PT SMS,” jelasnya.
Sementara, calon Gubernur nomor urut 3, Mawardi Yahya mengatakan, jika nanti terpilih sebagai gubernur, maka salah satu konsentrasinya adalah mewujudkan pelabuhan internasional Tanjung Carat. “Di masa kepemimpinan Pak Syahrial sebagai gubernur, sudah dibangun pelabuhan feri di TAA. InsyaAllah, kalau kami terpilih, akan kita realisasikan Tanjung Carat,” tukasnya.
Sebelumnya, di awal debat, masing-masing paslon mendapat kesempatan menyampaikan visi dan misi masing-masing. Mendapat kesempatan pertama, calon Gubernur Sumsel nomor urut 1, H Herman Deru didampingi calon Wakil Gubernur H Cik Ujang menyampaikan, visi mereka yakni Sumsel Maju Terus Untuk Semua.
“Visi itu dijabarkan dalam 7 misi,” kata Deru. Apa itu? Misi pertama, maju pendidikan dan kesehatan. Misi kedua, maju dalam perekonomian. Misi ketiga, maju dalam perubahan iklim. Ada pun misi keempat, maju infrastruktur terintegrasi.
BACA JUGA:KPU Gelar Nobar, Perkuat Pemilih Pemula
BACA JUGA:KPUD Muratara Siapkan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Untuk misi kelima, maju dalam kesempatan kerja. Misi keenam, maju tata kelola pemerintahan. Misi terakhir, maju kehidupan beragama, seni dan budaya. Menurut Deru, nantinya semua visi dan misi itu akan dijabarkan dalam program kerja.
Calon Gubernur Sumsel nomor urut 2, Ir H Eddy Santana Putra didampingi calon Wakil Gubernur Dr Riezky Aprilia SH MH menyampaikan, dengan nian tulus, mereka maju untuk bawa perubahan ke depan menuju Sumsel Cerah. Sebab, selama ini masih banyak persoalan yang belum selesai.
“IPM Sumsel peringkat dua terendah di Sumbagsel. Kemiskinan Sumsel tertinggi kedua di Sumbagsel, begitu pula angka pengangguran. Literasi membaca kita di posisi 30 dari semua provinsi di Indonesia,” bebernya. Eddy mengenalkan visi E-RA Baru Menuju Sumsel Cerah. Fokus pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan infrastruktur.