Diduga Sakit, Penarik Becak Meregang Nyawa di Pasar 17 Ilir, Ini Keterangan Saksi Mata

Senin 28 Oct 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga mengidap penyakit, seorang pengemudi becak, Bongkeng (60) meninggal dunia, pagi kemarin (28/10), sekitar pukul 09.10 WIB.

Korban ditemukan tak bernyawa usai mengantarkan penumpangnya di depan sebuah warung kopi, Jl TP Rustam Effendi, Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) 1, Palembang

BACA JUGA:Berenang di Sungai Saka Selabung, Pelajar SMP Terseret Arus dan Tenggelam, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

BACA JUGA:Istri Cekcok Mulut, Suami di Muba Saling Serang, Satu Meregang Nyawa

Guna pemeriksaan lebih lanjut, jasad korban telah dibawa ke instalasi jenazah RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel. Informasi yang berhasil dihimpun koran ini almarhum yang tinggal di Kenten Sako ini sesaat sebelum meregang nyawa baru saja usai menurunkan penumpangnya.

"Saya lihat dia memarkirkan becaknya di depan Toko Sinar Bulan 17 Ilir, mau menuju ke warung kopi. Belum sampai ke sana tiba-tiba terjatuh dengan kondisi badan gemetaran sebelum akhirnya meninggal dunia beberapa saat setelahnya," ungkap Damin (47), salah seorang rekan sesama penarik becak, kemarin (28/10).

Melihat hal itu membuat sejumlah pedagang dan pengunjung pasar langsung mengerumuni korban yang rupanya nyawanya sudah tak dapat tertolong itu.

Setelah itu, Ketua RT setempat langsung menghubungi Bhabinkamtibmas yang bersama personel SPKT dan Unit Reskrim Polsek IT-1 turun ke lokasi. 

BACA JUGA:Buruh Kelapa Sawit di Muba Nekat Habisi Nyawa Tetangga Usai Cekcok Soal Masalah Kecil, Ini Kronologinya!

BACA JUGA:Sopir Truk CPO Ditemukan Tak Bernyawa di Belakang Pabrik Sawit, Begini Kondisinya

"Betul, tadi kita dapat laporan ada seorang penarik becak yang tiba-tiba jatuh tersungkur dan langsung meninggal di tempat. Setelahnya kita bawa ke RS Bhayangkara M Hasan guna dilakukan visum.

Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang diduga meninggal karena sakit yang dideritanya," sebut Kapolsek IT-1, Kompol Ismail ST melalu Kanitreskrim Polsek IT-1, Iptu Adrian Novalezi SH MH saat dikonfirmasi kemarin (28/10). (kms)

Kategori :