Menukil NHS, pada kebanyakan kasus sebenarnya penyebab utama dari tekanan darah tinggi belum diketahui secara pasti.
Tapi, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi, antara lain:
•Kelebihan berat badan (obesitas).
•Konsumsi garam secara berlebihan.
•Kurang berolahraga.
•Konsumsi alkohol dan minuman berkafein secara berlebihan.
•Kurang tidur atau mengalami kesulitan tidur.
•Ada keluarga atau kerabat yang mengidap hipertensi (riwayat keluarga).
Jika kamu memiliki satu atau beberapa faktor risiko tersebut, ada baiknya untuk menerapkan pola hidup sehat.
Sebab, hipertensi juga disebut sebagai silent killer karena kebanyakan pengidapnya tidak menyadari kondisi tersebut.
Hipertensi seringkali muncul tanpa menunjukkan gejala dan peringatan.
Karenanya, mengukur tekanan darah secara rutin penting untuk dilakukan agar komplikasi fatal dapat dihindari.
BACA JUGA:Banyak Ditemukan Dalam Kosmetik, Nyatanya Bahan Ini Tingkatkan Risiko Hipertensi di Masa Kehamilan
BACA JUGA:Menjaga Tekanan Darah, 10 Makanan Ampuh Turunkan Hipertensi
Namun, saat gejalanya muncul, umumnya seseorang akan merasakan beberapa gejala umum.
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala hipertensi dapat berupa sakit kepala di pagi hari, mimisan, irama jantung tidak teratur, perubahan penglihatan, hingga telinga berdengung.