Baturaja, Sumatera Ekspres.id – Tiga santri dari Pondok Pesantren Al Fakhriyah, Baturaja, mendapat kehormatan untuk mewakili Provinsi Sumatera Selatan dalam Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII tingkat nasional.
Acara yang berlangsung dari 24 hingga 30 Oktober 2024 di Bekasi, Jawa Barat, ini diikuti oleh 43 utusan dari berbagai daerah di Sumsel.
Ketiga dai cilik tersebut adalah Gibran Zalfi Afkaro (tingkat TPA Putra), Geziya Zilfa Afthan (tingkat TPA Putri), dan Fajeri Ramadhan (tingkat TQA Putra). KH Zulfan Baron SPdI MSi, Pimpinan Pondok Pesantren Al Fakhriyah, menyatakan harapannya agar ketiga santri ini dapat membawa nama Sumsel dan Kabupaten OKU dengan kebanggaan.
“Kami berharap mereka bisa membawa harum nama Sumsel dan OKU khususnya,” ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu (26/10).
BACA JUGA: Cara Menjauhkan Diri dari Sifat Riya dalam Ibadah: Definisi, Bahaya, dan Solusi Islami
BACA JUGA:AKD DPRD OKI Terbentuk Tanpa Partisipasi Fraksi PKB dan PDIP, Berikut Alasan di Baliknya
Penampilan ketiga dai cilik ini di atas panggung tidak hanya memukau penonton, tetapi juga menambah suasana ceria saat mereka menunjukkan kelucuan dan semangat melalui slogan-slogan dan kutipan lagu-lagu perjuangan.
Sambil menggaungkan takbir, mereka berhasil menghidupkan suasana festival dengan semangat yang tinggi.
Sebelum keberangkatan, kafilah Sumsel ini dilepas oleh Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, Dr. Drs. H. M. Sunarto MSi. Pelepasan tersebut berlangsung di Griya Agung Palembang pada Kamis (24/10/2024). Dalam sambutannya, Sunarto menyampaikan harapannya agar kafilah Sumsel dapat tampil unggul.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama acara. "Kesehatan adalah yang paling utama. Jika kita sakit, penampilan tidak akan maksimal," tegasnya.
BACA JUGA:Yuk, Mengenal Perbedaan Sunnah, Haram, dan Makruh dalam Islam untuk Memahami Hukum-hukum Syariah
BACA JUGA:Kontroversi Tiktokers Rudi Simamora Picu Kemarahan Umat Islam Setelah Diduga Hina Nabi Muhammad
Dia menambahkan agar peserta tidak sembarangan mengonsumsi makanan agar kondisi fisik tetap prima saat tampil.
Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel, Firdaus SH, menjelaskan bahwa lomba yang diikuti mencakup berbagai kategori, seperti adzan, sholat, Tahfidz Quran, Tilawah, Tartil, mewarnai, menggambar, Syar’i Quran, Da’i Cilik Cinta Islami, dan Nasyid.
"Persiapan dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi," jelasnya.