BACA JUGA:BEI Terapkan Aturan Modern untuk Pencatatan Efek Beragun Aset, Ini Keuntungannya
2. Teknik Amalgamasi: Dalam metode ini, merkuri digunakan untuk mengikat partikel emas.
Batuan yang mengandung emas dihancurkan dan dicampur dengan merkuri, membentuk amalgam yang kemudian dipanaskan untuk menguapkan merkuri dan menyisakan emas murni. Meski efektif, teknik ini berbahaya bagi lingkungan.
3. Teknik Sianidasi: Ini adalah metode modern yang biasa dipakai oleh perusahaan tambang besar.
Batuan dihancurkan dan dicampur dengan larutan sianida, yang melarutkan emas dari bijihnya. Proses ini lebih efisien namun memerlukan pengelolaan limbah beracun yang tepat.
Dengan semua potensi dan tantangan yang ada, Muratara tetap menjadi daerah yang menarik untuk dieksplorasi lebih jauh.
BACA JUGA:Harga Emas dan Perak Sumsel Terkini: Harga Terus Meroket, Investasi Makin Menarik
Kesadaran akan perlunya praktik penambangan yang lebih berkelanjutan semakin mendesak untuk menjaga kelestarian alam dan masa depan masyarakat setempat.