PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Polisi dari Polsek Kertapati Palembang melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan Deni Irawan (42) yang dibunuh oleh Robbig Firli (20) di Jalan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, pada Minggu, 6 Oktober 2024. Acara tersebut berlangsung pada Senin, 21 Oktober 2024.
Selama proses rekonstruksi, kericuhan terjadi saat keluarga korban berusaha melayangkan pukulan kepada tersangka. Namun, situasi tersebut berhasil diredam oleh petugas yang ada di lokasi.
BACA JUGA:Kata-Kata Bijak dalam Anime Sumber Inspirasi untuk Kehidupan Sehari-hari
BACA JUGA: Bulatkan Tekad Warga Pangkalan Lampam Bersatu, Siap Menangkan Paslon MURI
Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini penting untuk melengkapi berkas dan mengungkap kebenaran dari peristiwa yang terjadi.
"Rekonstruksi ini bertujuan untuk memperjelas rangkaian kejadian berdasarkan keterangan saksi yang disesuaikan dengan fakta di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:Plat Nomor Kendaraan Pejabat Negara di Indonesia, Sistem Kode yang Menggambarkan Hierarki
BACA JUGA:Satu Unit Rumah Warga Endikat Ilir Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Ini juga untuk melengkapi berkas yang akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Palembang," ujarnya.
Menurut Angga, pelaku dan korban sebelumnya berteman, namun baru tiga hari berkenalan.
Korban merasa tidak senang karena tersangka dianggap orang luar yang memasuki wilayah permukiman dan diduga sebagai pelaku kejahatan.
"Sebelum insiden ini, masyarakat sempat mengingatkan tersangka untuk pergi, tetapi ia malah membawa pisau dan menunggu kedatangan korban," tambahnya.
BACA JUGA:Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Presiden Prabowo, Pelantikan Menteri dan Ziarah ke TMP Kalibata
Mengenai kericuhan saat rekonstruksi, Angga menyatakan bahwa hal tersebut dapat diatasi dengan cepat oleh anggota Reskrim Polsek Kertapati.