OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pindah tanam semaian cabai memiliki beberapa fungsi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara optimal.
Memindahkan bibit ke lahan yang lebih besar, akar tanaman tidak perlu bersaing untuk mendapatkan nutrisi, air, dan ruang. Hal ini yang kini sedang dilakukan salah satu petani cabai di Ogan Ilir, Sofyan.
BACA JUGA:Harga Cabai Terjun Bebas
BACA JUGA:Bawang Merah Naik, Cabai Merah Anjlok
"Proses pindah tanam membantu tanaman muda beradaptasi dengan lingkungan baru secara bertahap. Sehingga mengurangi stres dan meningkatkan peluang kelangsungan hidup," ungkap Sofyan.
Bibit yang dipindahkan ke media tanam yang lebih luas dan subur akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan akar yang lebih kuat dan sistem perakaran yang lebih baik.
Dengan ruang yang lebih luas, tanaman cabai dapat tumbuh lebih besar dan sehat, yang pada akhirnya akan menghasilkan buah yang lebih banyak dan berkualitas.
Pindah tanam juga membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit yang mungkin terjadi jika bibit tetap berada di tempat persemaian yang sama terlalu lama.
Melihat potensi cabe yang masih cukup menguntungkan, membuat Sofyan kembali menanam lahan cabe merah.
Kebun cabe sekitar 3.000 m² tersebut mulanya adalah lahan tidur yang sebelumnya penuh ditumbuhi semak belukar. Berlokasi di desa Palemraya, kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.
"Baru saja kita selesai lakukan penyemaian, benih cabenya sudah sekitar umur 28 hari, ditandai dengan sudah berdaun 6 helai. Sudah waktunya pindah tanam, jadi sekarang kita tanam cabenya ke media tanam yang lebih besar di lahan," ujar Sofyan.
Dari botol gelas bekas minuman mineral, benih dipindahkan satu persatu ke lahan tanam. "Kebetulan cuaca saat ini panas, mungkin karena mamasuki musim kemarau.
Meskipun proses pindah tanam dilakukan siang hari tapi kita juga perlu lakukan pembasahan lahan supaya tanah lebih lembab," ungkapnya.
Berbekal selang dengan pompa air yang menyedot dari sumber kolam. Lahan cabe tersebut dibasahi terlebih dahulu dengan aliran air.
Barulah kemudian satu per satu benih cabe dipindahkan ke tiap lubang tanam. Setelah di pindah tanam, pucuk pohon cabe dilakukan pemotongan.