PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Wisata khususnya Desa Burai,  Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukann Pengabdian pada Masyarakat (PPM) di Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. 

''Salah satu fokus utama kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat setempat dalam mengelola potensi desa wisata,'' ujar Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Unsri tahun 2024, Lina Dameria. 

BACA JUGA:UNSRI Kembangkan Alat Peraga Energi Terbarukan Berbasis IoT untuk Guru dan Siswa

BACA JUGA:Unsri Rumah Kita Bersama di Era PTNBH, Dies Natalis Ke-64, Rektor Sampaikan 4 Kata Kunci

Dikatakan, Desa Burai dikenal sebagai salah satu desa wisata ekowisata yang memiliki potensi besar. ''Namun masih menghadapi kendala dalam hal pengelolaan SDM dan tata kelola pariwisata," katanya

Dikatakan, kemampuan SDM menjadi tantangan utama di desa wisata, termasuk di Desa Burai.

"Oleh karena itu, kami memberikan pelatihan manajemen SDM agar masyarakat bisa lebih profesional dan terorganisir dalam mengelola potensi wisata yang mereka miliki,” ujar Lina 

Selain itu, pelatihan ini  bertujuan memberikan edukasi terkait konsep desa wisata, pengelolaan usaha kecil dan menengah (UMKM), serta cara memanfaatkan peluang bisnis yang ada.

"Dalam kegiatan ini, tim pengabdian memberikan pendampingan intensif pada masyarakat, khususnya pelaku UMKM setempat, untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa mereka," ujarnya. 

Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Burai.

“Semoga kegiatan PPM tak hanya memberikan manfaat langsung pada masyarakat, tetapi juga menjadi langkah awal  pendampingan berkelanjutan pada UMKM Desa Burai,” tambah Lina.  

Dikatakan, dengan pengelolaan yang lebih baik dan dukungan dari berbagai pihak, desa ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta memperbaiki kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. 

"Keberhasilan kegiatan ini diharapkan menjadi model untuk pengabdian-pengabdian serupa di daerah lain, khususnya dalam pengembangan desa wisata,"  ujarnya.

BACA JUGA:Kompetisi Dekan Cup 8.0 FH Unsri Resmi Dibuka, Semangat Sumpah Pemuda Membara di GOR Dempo