Dia berpesan peserta untuk dapat mengisi soal dengan baik, membaca dengan cermat serta berdoa dan meminta restu oang tua sebelum mengikuti seleksi.
BACA JUGA:Terobosan Baru! Aplikasi Qur'an Kemenag Kini Hadir dengan Terjemahan Bahasa Gayo
Sementara itu, Ketua Tim Kepegawaian Kanwil Kemenag Sumsel Zaki Baridwan menjelaskan, tahap seleksi CPNS sendiri terdiri dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar, serta seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Mereka yang mengikuti SKD adalah peserta yang lolos seleksi administrasi pada 20 Agustus sampai 16 September 2024 lalu.
Adapun SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi TKP).
TWK bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa Indonesia.
BACA JUGA:Kemenag dan OJK Terapkan Skema CWLD untuk Pengembangan Kota WakafBACA JUGA:8.744 Pelamar CPNS Kemenag 2024 Lulus Pasca Sanggah, Cek Namamu!
Sementara TIU untuk dilakukan untuk menilai kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analistis) kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif dan soal cerita).
Juga untuk menilai kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan dan serial).
Sedangkan Kompetensi Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dilaksanakan untuk mengetahui penguasaan peserta terhadap ilmu pengetahuan dan kemampuan mengiplementasikan pelayanan publik, sosial budaya, jejaring kerja, teknologi informasi, profesionalisme, dan anti radikalisme.
"Peserta seleksi kami minta untuk mematuhi ketentuan pelaksanaan ujian yang dapat dibaca di laman website dan media sosial resmi Kementerian Agama RI dan Kanwil Kemenag Sumsel," jelas Zaki.(*)