Inflasi Inti Stabil! Kabar Gembira untuk Ekonomi Indonesia!

Jumat 18 Oct 2024 - 15:20 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID -Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2024 menunjukkan tren penurunan yang positif, tetap berada dalam kisaran sasaran 2,5±1%.

Data terbaru mencatat inflasi IHK sebesar 1,84% (tahun ke tahun/yoy), mencerminkan kondisi rendah di seluruh komponen harga. Inflasi inti tercatat pada 2,09% (yoy), sementara inflasi volatile food (VF) mengalami penurunan signifikan menjadi 1,43% (yoy).

Penurunan inflasi VF didorong oleh peningkatan pasokan pangan, sejalan dengan musim panen yang berlangsung.

Selain itu, kerjasama antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP/TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) berkontribusi dalam pengendalian inflasi ini, ditambah dengan efek basis harga pangan yang menguntungkan.

BACA JUGA:Inflasi Indonesia Tetap Stabil di September 2024, Pemerintah Optimalkan Kebijakan Pengendalian Harga

BACA JUGA:Bank Indonesia Optimis Inflasi Stabil Hingga 2025, Apa Rahasianya?

"Melihat ke depan, Bank Indonesia optimis bahwa inflasi IHK akan tetap terkendali sesuai target," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso pada Jumat 18 Oktober 2024.

Inflasi inti diperkirakan akan stabil, didukung oleh ekspektasi inflasi yang terjaga, kapasitas perekonomian yang cukup, serta kemampuan merespons permintaan domestik.

Inflasi yang diimpor juga tetap terkontrol berkat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah yang diterapkan oleh Bank Indonesia, serta dampak positif dari perkembangan digitalisasi.

BACA JUGA:Inflasi Domestik Agustus 2024 Stabil, Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

BACA JUGA:Inflasi Palembang Agustus 2024 Capai 1,85 Persen, Didorong Kenaikan Harga di Berbagai Sektor

Dalam upaya menjaga inflasi VF, kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Pusat serta Daerah akan terus diperkuat.

Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efektivitas kebijakan moneter, guna memastikan inflasi pada tahun 2024 dan 2025 tetap dalam sasaran 2,5±1%, sambil mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kategori :