4. Sesuaikan Pola Makan Anda
Hubungan antara pola makan dan jerawat memang rumit, tetapi banyak penelitian menunjukkan makanan yang tinggi gula dan produk susu bisa meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh.
Kortisol ini dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi jerawat. Jika merasa jerawat berhubungan dengan makanan tertentu, seperti gula atau produk susu, cobalah untuk membatasi konsumsi makanan tersebut selama beberapa minggu dan lihat bagaimana reaksi kulit.
Mengganti asupan dengan makanan yang lebih seimbang, seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, dan protein sehat, dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengurangi jerawat hormonal, terutama jerawat kistik yang sering muncul di sekitar dagu dan rahang.
BACA JUGA:Jerawat Batu Bikin Tak Nyaman, Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kenapa Jerawat tidak Boleh Dipencet? Cari Tahu Jawabannya Di Sini
5. Cuci Handuk Anda Secara Teratur
Salah satu penyebab jerawat yang sering diabaikan adalah kebersihan handuk yang digunakan untuk mengeringkan wajah.
Handuk yang tidak sering dicuci bisa menjadi sarang bakteri, kotoran, dan minyak yang dapat memicu jerawat. Jika menggunakan handuk yang sama berkali-kali tanpa mencucinya, ada kemungkinan besar bakteri tersebut kembali ke kulit Anda setelah Anda membersihkan wajah, yang menyebabkan jerawat tidak kunjung sembuh.
Sebaiknya, ganti handuk wajah setiap beberapa hari sekali atau gunakan tisu wajah sekali pakai untuk mengeringkan wajah Anda. Anda juga bisa menggunakan cara lain yakni dengan membiarkan wajah kering secara alami setelah mengeringkannya dengan handuk, yang juga bisa mengurangi risiko iritasi kulit.
6. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika berbagai upaya perawatan jerawat tidak menunjukkan hasil yang signifikan, sangat penting untuk mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.
Dokter kulit bisa membantu Anda menemukan akar masalah jerawat Anda, karena setiap orang memiliki jenis kulit dan kondisi yang berbeda-beda. Dengan bantuan profesional, Anda akan diresepkan obat yang lebih kuat untuk kasus jerawat yang sangat parah.
Selain itu, dokter kulit juga bisa merekomendasikan perawatan di klinik seperti peeling kimia, terapi laser, atau bahkan terapi cahaya yang bisa membantu mengatasi jerawat yang membandel. Dengan bantuan profesional, Anda akan diresepkan obat yang lebih kuat untuk kasus jerawat yang sangat parah.
Selain itu, dokter kulit juga bisa merekomendasikan perawatan di klinik seperti peeling kimia, terapi laser, atau bahkan terapi cahaya yang bisa membantu mengatasi jerawat yang membandel. (*)