Geger! Lelaki Paruh Baya Ditemukan Meregang Nyawa dengan Tangan Terikat di Muara Enim, Ini Kata Polisi!

Rabu 16 Oct 2024 - 11:06 WIB
Reporter : Gite
Editor : Novis

MUARAENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Sesosok mayat laki laki ditemukan membusuk si Kontrakan yang berada di Desa Payabakal Kecamatan Gelumbang , Muara Enim, Selasa (15/10).

Mayat tersebut bernama Samidi (71) yang ditemukan telentang dengan tangan diikat dan mulut tertutup kain. 

Informasi dihimpun, penemuan mayat diketahui pada selasa (15/10)  sekitar pukul 10.00 Wib. Pada saat saksi  Robi Sandra (37) yang merupakan keponakan korban mencium bau tidak sedap/busuk di seputaran bedeng/rumah kontrakan milik korban.

Kemudian secara spontan saksi saksi Robi Sandra mengajak saksi H. Ahmad Ganadi (62) untuk secara bersama membuka gembok/kunci rumah kontrakan milik korban karena Robi Sandra juga memiliki kunci cadangan kontrakan.

BACA JUGA:Geger, Temuan Mayat Dilumuri Oli Tergantung di Pohon. Ini Identitasnya

BACA JUGA:Temuan Mayat di Telang, Diduga Matnur Sopir Rental Asal Jambi, Berikut Pengakuan Keluarga

Selanjutnya saksi mencari sumber bau yg didapati sumber bau berasal dari ruang dapur kontrakan berasal dari mayat korban yang telah membusuk dengan kondisi mayat posisi terlentang dan tangan terikat tali, serta mulut tertutup kain. 

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas, AKP RTM Situmorang, rabu (16/10) mengatakan bahwa jenazah korban saat ini sudah dibawa ke korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.

"Karena di tubuh korban juga terlihat ada tanda penganiayaan dimana tangan korban terikat dan mulut ditutup dengan kain," ujarnya. 

Menurut keterangan anak korban, lanjutnya, bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit dan memang sengaja tinggal di kontrakan karena hubungan dengan istrinya sedang tidak baik.

BACA JUGA:Gempar! Penemuan Mayat Mr. X Mengapung di Sungai Batanghari Leko, Ini Kondisinya

BACA JUGA:Geger! Mayat Pria Asal Bangka Ditemukan di Semak Pinggir Jalan Tanjung Api-Api

"Korban telah lama tinggal di bedeng, dan bekerja sebagai supir dump truck dan memang jarang berinteraksi karena kesibukan pekerjaan," ungkapnya. 

Lanjutnya, mayat tersebut kemungkinan sudah meninggal sekitar empat hari yang lalu. Tidak menutup  kemungkinan merupakan korban tindak pidana kejahatan dan diduga korban meninggal dunia akibat mengalami tindakan penganiyaan dengan kekerasan.

"Karena didapati tanda tanda kekerasan pada korban serta kondisi korban dalam keadaan tangan dan mulut terikat," tukasnya.

Kategori :