Duta Besar Australia juga menekankan bahwa acara ini adalah momen refleksi kemajuan Indonesia dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, penerapan standar ESG dalam proyek infrastruktur akan meningkatkan keberlanjutan dan menarik lebih banyak investasi dari sektor swasta.
BACA JUGA:Kemenkeu Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meski TerjadiTantangan Global
BACA JUGA:Daftar Gaji PPPK 2024 Beredar, Segini Besarannya Usai Kemenkeu Naikkan Alokasi di APBN
Acara ini juga diisi dengan sesi talkshow bertema "Mengubah Tantangan Menjadi Peluang: Meningkatkan Partisipasi Swasta dalam Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan."
Para panelis berbagi pandangan tentang tantangan dan peluang dalam memperkuat ekosistem pembiayaan infrastruktur yang berkelanjutan.
Mereka sepakat bahwa kebijakan baru dan inovasi dalam pembiayaan hijau adalah kunci untuk menciptakan proyek yang tidak hanya berkelanjutan secara ekonomi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan peluncuran ESG Manual dan dukungan kebijakan baru, Kemenkeu berharap dapat menarik lebih banyak partisipasi swasta, serta memastikan proyek infrastruktur memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.