Prabowo kemudian menanyakan bagaimana Veronica melihat tantangan dalam sistem pendidikan Indonesia dan peran penting pengembangan manusia.
Veronica Tan: "Saya melihat pendidikan sebagai alat utama untuk mengubah kehidupan seseorang. Tantangannya adalah memastikan bahwa akses pendidikan ini merata, dan bukan hanya menjadi privilese bagi yang mampu. Kita harus membangun sistem pendidikan yang inklusif, di mana semua anak Indonesia, baik di kota besar maupun daerah terpencil, bisa mendapatkan pendidikan berkualitas yang mempersiapkan mereka untuk masa depan."
Veronica juga menyoroti pentingnya membangun karakter melalui pendidikan, tidak hanya dari aspek akademis tetapi juga keterampilan hidup yang dapat memberdayakan individu untuk berpikir kritis, beradaptasi dengan perubahan, dan memberikan kontribusi nyata bagi komunitas mereka.
BACA JUGA:TBS Sawit Tembus Harga Tertinggi, Harga Periode I Oktober 2024, Tertinggi Ke-5 di Indonesia
Kesehatan sebagai Prioritas
Salah satu topik yang sangat mendalam dalam wawancara ini adalah terkait masalah kesehatan masyarakat, sebuah bidang yang ditekuni Veronica sejak lama.
Prabowo bertanya tentang tantangan yang dilihat Veronica dalam sistem kesehatan nasional dan upayanya dalam memperbaiki kondisi ini.
Veronica Tan: "Indonesia masih menghadapi banyak kendala dalam sektor kesehatan, terutama dalam hal akses dan kualitas pelayanan. Program-program kesehatan sering kali tidak merata, dan ini berdampak besar pada masyarakat di wilayah terpencil. Melalui yayasan kami, saya mencoba membantu mengisi kesenjangan ini, khususnya dalam menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau."
Ia menambahkan bahwa Indonesia perlu lebih banyak berinvestasi dalam tenaga kesehatan, serta fasilitas yang mampu menjangkau lebih banyak orang.
Veronica percaya bahwa sektor kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat sipil dan sektor swasta.