Melakukan aktivitas fisik termasuk jalan kaki bisa membantu tubuh dalam menggunakan hormon insulin secara efektif.
Sebagai informasi, hormon insulin merupakan senyawa yang berfungsi mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
2. Melancarkan Proses Pencernaan
Manfaat jalan kaki untuk kesehatan, terlebih jika dilakukan setelah makan, selanjutnya adalah melancarkan proses pencernaan.
Ketika berjalan kaki, tubuh bakal bergerak secara konstan, sehingga dapat merangsang kontraksi otot di lambung dan usus.
Sehingga, makanan menjadi lebih cepat bergerak melalui saluran pencernaan.
BACA JUGA:Jalan Kaki 30 Menit Sehari? Rasakan Perubahan Dahsyat pada Tubuhmu!
BACA JUGA:Manfaat Berjalan Kaki Setiap Hari: Olahraga Sehat Tanpa Efek Samping!
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Seusai makan, ada kemungkinan terjadi peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh, utamanya bila mengonsumsi gorengan atau makanan tinggi lemak.
Berjalan kaki seusai makan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah, sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya stroke hingga serangan jantung.
Oleh karena itu, setiap individu disarankan berjalan kaki setelah makan secara rutin untuk meminimalkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular.
Agar risiko penyakit kardiovaskular semakin minimal, melakukan aktivitas jalan kaki setidaknya 3–5 kali seminggu dengan durasi 150 menit adalah aktivitas yang dianjurkan.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jika dilakukan bersama dengan program diet yang sehat, terutama defisit kalori, jalan kaki seusai makan juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Karena, berjalan kaki bisa membantu proses pembakaran kalori yang masuk ke dalam tubuh setelah makan.