PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Satu per satu lembaga survei memprediksi pasangan calon (paslon) yang mungkin menang dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumsel. Internal tim pemenangan juga lakukan survei. Yang semakin panas saat ini pilkada Gubernur-Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel.
Masing-masing saling klaim unggul. Lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei terbaru mereka, kemarin (13/10). Hasilnya, pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) memperoleh angka elektabilitas sebesar 64,7%. Sedangkan duet Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati) 15,0% dan Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (E-RA) 10,3%.
Tim pemenangan dan juru bicara paslon HDCU, H Alfrenzi Panggarbesi mengatakan, pihaknya fokus bekerja pada sisa waktu kampanye yang tinggal sekitar 5 minggu lagi. HDCU bersama tim pemenangan dan relawan terus turun ke bawah bertemu masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program HDCU.
“Kami tidak ingin lengah dan terlena dengan berbagai survei dan hasilnya yang menyatakan pasangan HDCU unggul. Justru kami tambah bersemangat dan bekerja lebih keras lagi. Apalagi sambutan masyarakat di berbagai kabupaten/kota terhadap HDCU begitu antusias dan luar biasa," tuturnya.
Sementara, tim pemenangan paslon MataHati, Amrah Muslimin SE MSi, tak masalah dengan berbagai hasil survei. Masyarakat saat ini diyakini sudah semakin pintar untuk membaca hasil survei. “Dan kita pastikan seluruh paslon melakukan survei, semuanya mengatakan memenangkan survei. Yang jelas MataHati, sejauh ini terus meningkatkan sentuhan kepada masyarakat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Jalankan Cooling System, Kapolres OI Ajak Media Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak, Ini Pesannya!
BACA JUGA:ADO Deklarasi Dukung RDPS, Targetkan Kemenangan di Pilkada Palembang
MataHati terus mnyambangi masyarakat dan meningkatkan kerja tim untuk melakukan sosialisasi. “Itu yang kita lakukan. Kalau berbicara survei, semua paslon sudah melakukan survei dan mengklaim memenangkan survei itu sendiri,” bebernya.
“Dari hasil survei internal kami, kepercayaan publik terhadap paslon Gubernur dan Wagub MataHati mencapai 47 %,” ungkapnya. Sedangkan paslon HDCU hanya mampu meraih sekitar 38 persen suara. Sedangkan E-RA 15 % suara pemilih di Sumsel.
Sebelumnya, sudah ada juga survei calon gubernur dari PDI Perjuangan, Eddy Santana Putra. "Jadi kalau saat ini diadakan pilkada, kita akan mendapatkan 45 % suara. Yah sisanya untuk dibagi dua oleh kandidat lain," ujarnya.
Kalaupun ada kandidat yang mengklaim meraih persentase suara tinggi, dikatakan Eddy, itu adalah angka ketidakpuasan saja. Eddy nenegaskan, keikutsertaanya dalam proses Pilgub Sumsel dia dapatkan seperti turun dari langit. Dengan hanya diusung 1 partai yakni PDIP saja.
"Visi misi semua calon bagus, janji juga bagus. Cuma bisa ditepati atau tidak. Jangan janji tak masuk akal. Prioritas cerdas dalam hal ini pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan (Cerah)," tukas Eddy.
BACA JUGA:Sukseskan Debat Pilkada 2024
BACA JUGA:Fenomena Politik dalam Pilkada
Versi hasil survei Cyrus Network, elektabilitas paslon HDCU mencapai 64,7%. Sedangkan MataHati meraih 15% dan E-RA 10,3%. Sekitar 7,2% responden masih belum menentukan pilihan, merasa ragu, atau mengaku tidak tahu. Sementara 2,4% pemilih tidak menjawab atau menyatakan pilihannya sebagai rahasia. Hanya 0,4% menyatakan tidak memilih. Hasil survei itu diungkap CEO Cyrus Network, Fadhli MR, kemarin.